“Ruangan khusus telah disiapkan untuk mendukung program ini, yang bertujuan agar siswa-siswi SLB Tunagrahita dapat hidup mandiri di masyarakat,” jelas kepala sekolah.
Sedangkan Tim PKPBI berkonsentrasi pada pendidikan khusus bagi siswa-siswi Tuna Rungu yang mengalami kesulitan mendengar.
“Ruangan yang kedap suara telah kita siapkan untuk menjamin pembelajaran yang optimal,” tambahnya.
Baca juga : Guru Berstatus Tugas Belajar Jadi Pengawas Sekolah Akan Dilapor ke BPI
Dengan pembentukan tim-tim ini, SLB Negeri Pembina bertekad untuk menjadi pelopor layanan pendidikan khusus di Sumatera Utara bahkan di Indonesia.
“Harapan kita, inovasi ini dapat mengangkat mutu pendidikan di sekolah kita ini dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak-anak di SLB,” pungkas Mardi. (hutajulu/hm18)