Medan, MISTAR.ID
Guna menjaga estetika kota dan kelancaran lalu lintas, Satpol PP Kota Medan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kecamatan Medan Barat menertibkan para pedagang yang berjualan di kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka.
Kasatpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap saat dikonfirmasi mistar.id mengatakan, penertiban dilakukan agar proyek pedestrian jalan di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan bisa selesai tepat waktu.
“Itukan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kalau ada pedagang di sana, tentu pengerjaan akan terbengkalai. Oleh sebab itu kita tertibkan,” ucapnya, pada Senin (23/10/23).
Baca juga: Atasi Begal, Kasatpol PP Medan Akui telah Lama Berkolaborasi dengan APH
Dijelaskan Rakhmat, dengan adanya penertiban semalam (Minggu), kedepannya para pedagang yang biasa berjualan di Kesawan dilarang untuk kembali berdagang.
“Saat ini kita bersama pihak Kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga masih memikirkan kemana para pedagang itu direlokasi. Yang jelas, di Kesawan tidak bisa berjualan lagi selama pengerjaan pedestrian jalan belum selesai,” jelasnya.
Saat disinggung apakah para pedagang bisa berjualan lagi bila pengerjaan selesai, Rakhmat mengaku, untuk teknisnya yang lebih paham Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan.
Baca juga: Imbas Penutupan Jalan Gaharu, Pedagang Plat Kendaraan Keluhkan Omset Menurun
“Saya belum dapat info diapakan nanti kawasan Kesawan jika proyek tersebut selesai, apakah akan masih ada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau tidak. Pastinya saat ini sudah dilarang berjualan,” tegasnya.
Sambung Rakhmat, petugas Dishub Kota Medan yang juga ikut dalam kegiatan tersebut melakukan penertiban terhadap sepeda motor parkir di trotoar jalan.
“Ada juga pengecekan arus listrik dilakukan petugas terhadap lampu para pedagang. Saya harap, pedagang bisa mengerti dengan adanya penertiban ini, serta menjaga estetika kota,” pungkasnya. (rahmad/hm16)
