Medan, MISTAR.ID
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa data HIV/AIDS meningkat pada 2023 dan penularan didominasi ibu rumah tangga mencapai 35% atau bertambah sekitar 5.100 kasus per tahun.
Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Sumut, Ikrimah Hamidy mengatakan, data terakhir yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut pada akumulasi Januari hingga Juli 2023 itu totalnya ada 22.894 kasus HIV/AIDS.
“Kalau HIV ada 16.589 kasus dan untuk AIDS ada 6.305. Dari 22.894 kasus ini ada lima daerah terbesar terpapar HIV/AIDS yakni sebanyak 13.641 kasus di Kota Medan, lalu di Deli Serdang sebanyak 2.463 disusul Kabupaten Karo ada 982, dan Pematang Siantar ada 876 kasus sedangkan Labuhan Batu ada 594 kasus,” kata Ikrimah, Kamis (30/11/23).
Baca Juga: HIV/AIDS di Medan Tercatat 5.943 Kasus, Penyumbang Terbanyak Lelaki Suka Lelaki
Ia menambahkan, kelima kabupaten/kota tersebut memiliki penduduk yang banyak sekaligus menjadi sentra ekonomi. Selain itu, sambungnya, seluruh kabupaten/kota di Sumut sudah terpapar HIV/AIDS.
Untuk Sumut, jumlah perempuan yang terpapar ada 6.241 sedangkan laki-laki mencapai 16.653 kasus. Sementara kasus HIV/AIDS rata-rata nasional 70 persen didominasi laki-laki.
“Peningkatan yang cepat memang ada di perempuan. Kalau di Sumut ini persentasesnya beda dengan jumlah kuantitas,” sambungnya.
Ikrimah menjabarkan, persentase yang paling banyak terpapar ada pada orang-orang dengan faktor risiko homoseksual.
Baca Juga:Â 2.208 Kasus HIV di Sumut Hingga Agustus 2023
“Kalau dibandingkan dari data per Desember 2022 saja, hanya 21.023 kasus jadi dari Januari sampai Juli 2023 ada pertambahan sekitar 1.800 an yang terpapar,” jabarnya.
Namun demikian, menurut Ikrimah, data itu juga menunjukkan bahwa mereka yang terpapar telah menjangkau layanan HIV/AIDS yang ada di Sumut.
“Sehingga jangkauan layanan yang tersedia semakin luas pada masyarakat,” pungkasnya. (Anita/hm22)
