Medan, MISTAR.ID

Hingga hari Kamis 7 Desember 2023, 10 orang korban banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Sumut, belum kunjung ditemukan. Meskipun Tim Gabungan Polri (Brimob, Polairud), TNI, Basarnas,   BPBD terus melakukan upaya pencarian.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, menyebut Tim Gabungan terus melakukan upaya pencarian di lokasi. Kata Hadi, mulai dari pencarian manual yang dilakukan personel, hingga melibatkan anjing pelacak telah dilakukan.

“Belum ada korban yang bertambah ditemukan,” ujar Kombes Hadi kepada Mistar.id Kamis (7/10/23) via whatsApp.

Banjir bandang serta longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbahas pada Jumat (1/12/23) usingka 120 Kepala Keluarga (KK). Polisi juga menyebut ada 13 orang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Sebanyak 1 orang luka ringan, dua orang meninggal dunia dan 10 orang warga sipil dikabarkan hilang dalam peristiwa alam tersebut.

Usut punya usut, penyebab longsor dan banjir bandang tersebut disebut-sebut sebagai dampak dari pembalakan liar (illegal logging) di sana. Terkait masalah ini PJ Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, telah mengeluarkan statemen agar kasus ini segera diusut tuntas. (Matius/hm17)