Medan, MISTAR.ID

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan di setiap gelaran Pasar Murah.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kenakalan oknum tidak bertanggung jawab dengan memanipulasi harga sembako yang ada.

“Sejak hari pertama sampai 19 Maret 2025, pemantauan terus kita lakukan di Pasar Murah. Tujuan digelarnya Pasar Murah ini untuk membantu sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Kita tidak ingin gelaran ini malah dimanfaatkan oknum untuk meraup keuntungan,” tegas Benny saat diwawancarai Mistar, Kamis (27/2/2025).

Benny berpesan bagi masyarakat yang merasa harga di Pasar Murah tidak sesuai dengan harga yang sudah dirilis Pemko Medan untuk segera melapor ke media sosial (medsos) Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

“Laporan yang masuk nanti kita verifikasi dan cek kebenarannya. Jika memang terbukti akan kita teruskan ke Inspektorat untuk diproses,” ucapnya.

Benny juga mengingatkan kepada seluruh perangkat kewilayahan untuk jangan ‘bermain’ di Pasar Murah yang digelar di 151 kelurahan di Kota Medan.

“Dari awal sudah kita ingatkan sembari kita awasi. Kita tidak ingin kejadian seperti yang lalu terulang, di mana ada manipulasi di Pasar Murah,” tuturnya.

Berikut daftar harga sembako di Pasar Murah:

1. Beras IR-64 : Rp13.000/kg

2. Gula Pasir : Rp16.500/kg

3. Tepung Terigu : Rp10.800/kg

4. Telur : Rp1.300/butir

5. Kacang Tanah Kupas : Rp31.300/kg

6. Minyak Goreng Bimoli 1 liter : Rp20.500/pcs

7. Mentega Madina 200 gram : Rp5.400/pcs

8. Sirup Sarang Tawon Marquisa, Melon dan Lychee : Rp17.000/botol

9. Sarang Tawon Raspberry Lemonade : Rp18.667/botol. (rahmad/hm18)