Medan, MISTAR.ID
Harga sejumlah jenis ikan di Pasar Simpang Limun Medan di HUT RI ke-79 mengalami kenaikan, Sabtu (17/8/24).
Indin, salah seorang pedagang ikan mengatakan, kenaikan harga dikarenakan hanya sedikit transportasi yang beroperasi.
“Ini pasokan ikan kita dari Aceh. Gak ada orang ke laut, jadi transportasi seperti mobil bak terbuka itu juga sedikit. Ada sebagian yang berangkat, sebagian lagi nggak. Makanya pada naik harga ikan, besok kemungkinan sudah normalnya ini,” ujarnya.
Menurut Indin, ikan dencis dungun yang paling laris di lapaknya biasanya dijual seharga Rp20.000/Kg, hari ini naik menjadi Rp26.000/Kg.
“Tongkol biasanya Rp16.000/Kg, hari ini Rp20.000/Kg. Tongkol sisik jawa juga naik, biasanya sekitar Rp30.000 – Rp32.000/Kg sekarang jadi Rp38.000 – 40.000/Kg. Kalau tongkol sisik tuna yang biasanya Rp26.000 sekarang sekitar Rp28.000 – Rp30.000/Kg,” sebutnya.
Baca Juga : Januari-Juli 2024, Komoditas Beras dan Gula di Sumut Dijual di Atas HET
Sementara untuk ikan caru atau ikan tegang ekor dari harga Rp16.000/Kg, hari ini naik menjadi Rp 18.000/Kg. Di lapak lain, ikan mujair dagangan Herna masih dijual dengan harga normal yaitu Rp30.000/Kg.
Novi, pembeli ikan langganan Indin mengaku resah karena kenaikan harga ikan. “Aku biasanya beli ikan tongkol bisa langsung 10 Kg untuk stok 1 minggu. Sebelumnya per kilo itu hanya Rp10.000, lalu naik jadi Rp16.000, sekarang jadi Rp20.000/Kg. Kan terasa kali di kantong,” ucapnya.
Untuk harga daging sapi, Lintang, mengatakan masih seperti biasanya yakni berkisar antara Rp125.000 – Rp 130.000/Kg. “Mulai dari Hari Raya Haji, turun 30%. Bagaimana mau dibilang, daya belanja masyarakat itu menurun. Kalau barang banyak,” katanya.
Untuk harga ayam bervariasi mulai dari Rp26.000/Kg, Rp28.000/Kg hingga Rp30.000/Kg. Sementara harga bawang merah, milik Yusuf pedagang lainnya sudah turun harga selama sebulan terakhir. Dari yang biasanya Rp30.000/Kg, kini turun menjadi Rp20.000/Kg.
“Kalau bawang putih sudah setahun gitu-gitu aja harganya, Rp36.000/Kg. Gak ada naik, gak ada turunnya. Untuk bawang merah ini aku punya dua jenis, satu bawang Jawa, satu lagi bawang Padang, Solok,” tuturnya.
