Gagal Tes karena Dibegal, Casis Polri di Medan Berharap Kesempatan Kedua


Casis Polri menjelaskan kronologis peristiwa pembegalan yang dialaminya kepada Polisi. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Calon siswa (casis) Bintara Polri, Roberto Crystiano Simbolon 19, tahun harus menunda tes kesehatannya setelah menjadi korban begal di Jalan Letda Sujono, Jembatan Tembung, Rabu (19/3/2025).
Roberto dan keluarga kini hanya bisa menunggu kebijakan panitia penerimaan.
Menurut orang tua Roberto, Rusli Simbolon, sejatinya anaknya mengikuti tes kesehatan pertama tepat di hari kejadian. Namun insiden pembegalan itu membuat Roberto harus mendapat sejumlah luka dan perawatan. Akibatnya, Roberto belum mengikuti tes kesehatan tersebut.
"Harusnya tes kesehatannya pas hari kejadian itu. Sekarang ini kondisi anak saya sudah mulai membaik," katanya, Senin (24/3/2025).
Dijelaskan Rusli, sebelumnya ia telah mendatangi pihak panitia penerimaan. Namun pihak panitia menganjurkan agar Roberto mengikuti tes kesehatan tersebut di hari-hari akhir.
"Sudah saya datangi minta tolong. Mana tahu ada rezeki anak saya di situ. Tapi kata panitianya, nanti di akhir-akhir saja tesnya. Tapi mereka tidak memberitahu kapan hari itu, tanggal berapa, tidak diberitahu," tuturnya.
Kini Rusli dan anaknya pun hanya bisa menunggu panggilan tes kesehatan itu. Rusli pun berharap agar anaknya dapat mengikuti tes untuk menggapai cita-citanya.
"Harapan kami semoga anak kami bisa mengikuti tes kembali. Biar anak saya ada semangat hidupnya. Karena ini cita-citanya dari kecil menjadi polisi," ujarnya.
Sebelumnya, Roberto menjadi korban pembegalan di Jalan Letda Sujono, persis di jembatan Tembung, Rabu (19/3/2025) sekira pukul 05.30 Wib.
Menurut orang tua korban, Rusli, saat kejadian terjadi, anaknya itu mengendarai sepeda motor PCX BK 3481 A. Ia saat itu sedang menuju tempat tes kesehatan pertama menjadi seorang polisi.
Tiba-tiba, pelaku datang dari sebelah kanan korban dan langsung menendang sepeda motornya. Akibatnya, Roberto terseret beberapa meter dan mengalami sejumlah luka di wajah, tangan dan kaki. (putra/hm25)