21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Fisip UMSU Pilih Lokasi KKN di Desa Pariwisata, Ini Alasannya

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 22 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Lazimnya, KKN identik dengan desa terpencil sebagai bentuk pengabdian dan solusi bagi masyarakat tertinggal. Fisip UMSU sendiri memilih melakukan pengabdian masyarakat di desa pariwisata. Alasannya, banyak pembelajaran yang bisa didapat, mulai dari aktivitas kultur lokal sampai internasional.

“Desa pariwisata menjadi salah satunya, karena bisa bertemu beragam budaya dari lokal maupun internasional. Di manapun tempatnya ini adalah proses belajar. Selagi bermanfaat dan dampaknya positif itu sudah lebih dari cukup,” jelas Muhammad Rangga Syaputra selaku Kabid Humas KKN Bukit Lawang kepada mistar.id, Kamis (31/8/23) yang dihubungi lewat aplikasi WhatsApp saat masih berada di lokasi KKN.

Proses KKN ini berlangsung selama 2 pekan, yakni 18-31 Agustus 2023. Terdapat banyak program yang mereka jalankan kepada masyarakat Bukit Lawang. Salah satu yang paling berkesan adalah membuat peta pengunjung.

Baca juga: Polsek Medan Timur Identifikasi Pelaku Pembacok Mahasiswa UMSU

“Program yang kami lakukan cukup beragam, mulai dari literasi digital, sosialisasi edukasi, mempromosikan UMKM pariwisata dan sharing branding media sosial. Kalau secara fisik, mungkin kami ada membuat peta yang kami letakkan di sudut jalan. Tujuannya  untuk mempermudah pendatang yang ingin berwisata,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Bukit Lawang, Chairul Syamsir (60) mengaku senang dengan kedatangan mereka, untuk melakukan pengabdian masyarakat.

“Saya sangat senang ada mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa ini. Selama masih berdampak positif, saya dan perangkat desa akan mendukung penuh,” kata Rangga.

Related Articles

Latest Articles