Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan meminta kepada seluruh jemaah haji, khususnya yang ada di Sumatera Utara (Sumut) agar mewaspadai heat stroke saat berada di Tanah Suci.

Kepala Dinkes Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan mengatakan antisipasi heat stroke wajib diketahui jemaah karena perbedaan suhu di Arab Saudi dan Indonesia sangat berbeda. Bahkan terbilang ekstrem karena suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.

“Ketahui kondisi tubuh jika suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius, pusing, mual, kulit kering, kebingungan hingga pernafasan lebih cepat,” kata Yuda kepada Mistar, Rabu (30/4/2025).

Dia juga mengimbau agar jemaah tidak memaksakan diri untuk berjalan tanpa alas kaki di kawasan Masjidil Haram.

“Berjalan tanpa alas kaki bisa membuat telapak kaki melepuh, hingga merasakan lelah yang begitu sangat, seperti tidak bertenaga," ucapnya.

Tips lainnya, jemaah bisa menghindari kopi, teh, dan minuman bersoda.

"Konsumsi air putih satu gelas per jam atau minimal 200 mililiter per jam. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang banyak menghasilkan gas. Seperti sayur kol, ubi, durian, soft drink, makanan berlemak tinggi dan pedas," ucapnya.

Diingatkan Yuda, penyakit menular juga harus diwaspadai. Jemaah diminta menghindari kontak langsung dengan orang sakit atau hewan pembawa sakit. (berry/hm20)