Medan, MISTAR.ID
Pasca viral video tenaga kesehatan (nakes) menyuntikkan vaksin kosong, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan akan melakukan suntikan vaksinasi ulang terhadap siswa SD Wahidin, Medan Labuhan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Medan, dr Mutia Nimpar, Senin (24/1/22). “Kami akan melakukan vaksinasi ulang anak-anak tersebut. Namun, sebelumnya kita akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan orang tua dan pihak terkait yakni pihak kepolisian. Sebab, kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian,” katanya.
Dikatakan Mutia, pihaknya dalam waktu dekat juga akan melakukan pendekatan baik kepada orang tua siswa maupun siswa yang diduga menerima suntikan vaksin kosong tersebut. Karena sebelum melakukan suntikan vaksinasi ulang, harus memastikan bahwa siswa tersebut tidak dalam keadaan trauma.
Baca juga:Dinkes Medan Optimis Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Selesai Dalam Minggu Ini
“Koordinasi dahulu baik kepada orang tuanya, anaknya. Sebab kita khawatir anaknya juga masih trauma, jadi kita lakukan vaksinasi ulang itu harus siap dari semua pihak. Pendekatan akan dilakukan oleh fasilitas kesehatan (faskes) terdekat di kediaman anak tersebut,” jelasnya.
Mengenai jumlah anak yang akan divaksinasi ulang, Mutia belum bisa memastikan karena menunggu hasil dari proses penyidikan aparat hukum.
Baca juga:Dokter Gita Bantah Suntik Vaksin Kosong Kepada Anak SD
“Semua murid yang telah dinyatakan belum divaksinasi akan segera kita vaksinasi ulang. Jumlahnya kita belum tahu karena masih penyidikan, jadi kita menunggu hasilnya. Jika semua harus divaksin ulang, tentu kita siap vaksin ulang. Artinya, kita ambil alih pelaksanaan vaksinasi di sekolah tersebut,” pungkasnya. (rahmad/hm06)
