10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Diduga Dibegal Kelompok Geng Motor, Korban Membuat Video Klarifikasi

Medan, MISTAR.ID

Beredar kabar seorang mahasiswa UINSU menjadi korban begal, dimana korban dikelewang saat berada di Jalan Williem Iskandar, Medan Tembung, sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (22/6/23).

Dalam video yang beredar, korban menyampaikan klarifikasi saat berada di Polsek Percut Sei Tuan. Korban yang bernama Ahmad Almuddin mengatakan bukan dibegal, melainkan pembacokan karena masalah sesama kelompok geng motor.

Korban mengatakan, saat dia dan temannya ingin menuju ke MMTC, bertemu dengan tiga orang yang sama-sama berbonceng tiga. Lalu pelaku bertanya kepada dirinya, apakah korban masih bergabung di kelompok lamanya.

Baca juga: Polisi Tidak Mentolerir Aksi Begal dan Premanisme di Sumut

“Yang sebenarnya terjadi, saya dan teman saya ingin menuju ke MMTC. Saya dan teman saya berbonceng tiga, lalu bertemu dengan tiga orang yang sama-sama berbonceng tiga, kemudian orang itu menanyakan apakah saya anggota TGF atau tidak, saya jawab tidak, dan mereka tetap mengikuti,”kata Ahmad dalam video klasifikasinya.

Pelaku merupakan anggota geng motor APST, sedangkan korban sempat bergabung geng motor TGF.

Baca juga: Geng Motor dan Begal Marak, Polda Sumut: Kita Tindak Tegas!

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan membenarkan Ahmad tidak dibegal, berdasarkan pengakuan korban yang terjadi adalah perselisihan antar geng.

“Benar, dan kita sudah menemui korban. Pengakuannya yang saat itu terjadi adalah perselisihan antar geng, yaitu gengnya dengan geng lain,”kata Agustiawan saat dikonfirmasi Mistar.id, Jumat (23/6/23). Saat ini diketahui korban belum membuat laporan resmi ke pihak Polsek. (andreas/hm17)

Related Articles

Latest Articles