23.3 C
New York
Monday, June 17, 2024

Debat Pertama Capres, Pengamat Politik: Kental Gas-gasan Bukan Adu Gagasan

“Sehingga, terkesa mereka lupa menyajikan gagasan atau mungkin bisa jadi belum ada gagasan,” ujarnya.

Dalam sesi ini, lanjut Arifin, yang juga nampak menonjol adalah romantisme ketika memimpin atau menjabat sebagai gubernur. Beberapa contoh disampaikan saat memimpin daerahnya. Padahal, belum tentu itu cocok dalam konteks ke Indonesia.

“Selain gas-gasan bukan adu gagasan, debat ini juga masih sebatas retorika. Tanya jawab seperti dalam diskusi atau panggung seminar. Belum muncul ide-ide brilian. Malah kadang masih muncul baperan,” sebutnya.

Baca juga : Debat Pertama Capres Ada Bahas Soal Proyek IKN

Menurut mantan Jurnalis ini, jawaban-jawaban yang disampaikan pun masih normatif, bahkan terkesan asal menjawab.

“Malah kesannya asal jawab, karena yang disampaikan tidak ada yang baru. Berulang-ulang dan selama ini pun, hal itu sudah muncul. Intinya di debat pertama ini, masih saling gas-gasan. Saling serang. Belum muncul gagasan-gagasan baru. Masih sebatas retorika. Jawaban belum substantif. Belum muncul ide-ide baru dan masih narasi-narasi lama,” pungkasnya. (diyus/hm18)

Related Articles

Latest Articles