Medan, MISTAR.ID

Salah satu UMKM Kuliner Pematang Siantar yang membuka cabangnya di Medan yag berlokasi di titik pembangunan drainase di Jalan Bahagia, Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota. Meminta pemerintah Kota Medan untuk membeli produk mereka yang tidak laku, Kamis (21/9/23).

Baru 3 bulan berjualan dan memasarkan produk di sekitaran outlet, jalanan tersebut harus ditutup karena adanya pembangunan drainase.

Pemilik UMKM Kuliner tersebut, Cek Sa, sangat mengeluh karena jalanan ditutup seluruhnya.

Baca juga: Pembangunan Drainase Tak Kunjung Usai, Pedagang di Medan Keluhkan Nihilnya Perhatian Pemerintah

“Iya, karna jalanan ditutup dari simpang sana, padahal pembangunannya sudah jauh kesini. Saya sudah bilang juga ke mereka untuk ditutupnya mulai dari depan toko saya saja biar kendaraan bermotor bisa masuk, tapi tidak digubris. Akhirnya saya diam aja, capek bilanginnya,” ujarnya kesal.

Karena kesal dengan keadaan tersebut, akhirnya Cek Sa mengirimi pesan ke instagram Wali Kota Medan, Boby Nasution. Dengan isi pesan agar mereka membeli produk UMKM yang terdampak pada pembangunan tersebut.

“Pernahlah, sama Boby lagi dari ig saya kirim, saya foto, gak ada respon, kita juga perlu solusi dari dampak ini. Saya bilang, pesan dong pak, order makanan kami yang di jalan ini, karena tutup total. Tapi gak ada direspon,” ungkap Cek Sa pada mistar.id, Kamis (21/9/23).