Medan | MISTAR.ID – Muhammad Bobby Afif Nasution alias Bobby resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Medan ke Kantor DPW Nasdem Sumatera Utara di Jalan Mongonsidi Kota Medan, Rabu (22/01/20). Kedatangan mantu Presiden RI Joko Widodo itu disambut langsung Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST dan pengurus inti lainnya.
Bobby mengatakan, dirinya mendaftar ke partai besutan Surya Paloh agar mendapatkan rekomendasi dan dukungan pada Pilkada Medan 2020. Ia mengungkapkan akan mengikuti seluruh mekanisme yang dilakukan Partai Nasdem.
“Sekarang semua partai masa penjaringan, termasuk Nasdem apa dibilang bapak Ketua DPW Nasdem tadi. Peluang para putra-putri terbaik dan semua kabupaten mengikuti Pilkada ini masih bisa mengikuti (terbuka). Saya salah satu akan mengikuti pesta demokrasi,” kata Bobby Nasution suami Kahiyang Ayu kepada wartawan.
Menantu Presiden Joko Widodo menyampaikan, dia mendaftar ke Partai Nasdem karena partai tersebut memiliki kursi di DPRD Kota Medan, serta sebagai partai memiliki misi yang sama untuk membangun Kota Medan lebih baik lagi ke depannya.
“Hampir semua partai kita ikut, yang membuka pendaftaran. Diawali dengan PDI-P hingga saat ini, kita daftar ke Nasdem. Hampir semua partai kita mendaftar,” ujar Bobby.
Bobby berharap dia mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari DPP Nasdem di Jakarta untuk bertarung merebutkan kursi orang nomor satu di Pemerintah Kota Medan.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST mengungkapkan pihaknya masih terbuka menerima putra-putri terbaik di Kota Medan untuk mendaftarkan diri maju di Pilkada Medan tahun ini.
“Nasdem awalnya, menjalani mekanisme partai kita jalankan penjaringan. Sekarang masa penyaringan, mulai dipilah-pilih. Bukan sekadar mengikuti Pilkada saja, tapi bagaimana kita mendorong figur-figur putra bangsa. Bisa maju dan terpilih, untuk membangun,” kata Iskandar.
Meski sosok Bobby sebagai menantu Jokowi, Iskandar mengatakan, Nasdem tidak memberikan kekhususan bagi bapak satu anak itu. Karena, semua bakal calon yang mendaftar harus mengikuti tahap-tahap yang dilakukan partai tersebut.
“Untuk peluang bang Bobby saya tidak bisa menyampaikan ya. Ini masih terlalu awal, kami Nasdem terbuka menerima bang Bobby selama belum ada penetapan pleno rekomendasi DPP,” ujar Iskandar.
Sementara itu, meski berstatus menantu Presiden Jokowi, Bobby ternyata belum pasti mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
“Soal PDIP, semua kan proses, kita jalani, semua punya mekanisme masing-masing baik PDIP dan yang lain, kita ikuti semua proses mulai daftar sampai ditetapkan, PDIP buka (pendaftaran) kita masuk, yang lain juga begitu,” ujarnya ketika ditanya peluang mendapat rekomendasi PDIP.
Bobby menegaskan bahwa sampai hari ini dia bukan kader partai politik manapun dan juga belum berencana bergabung ke partai politik manapun.
“Saya bukan kader PDIP, bisa ditanya ke PDIP (rekomendasi), belum pegang kartu partai manapun, soal regulasi dan kepastian belum bisa,” jelasnya.
Sedangkan untuk calon pendampingnya kelak, Bobby belum bisa memberikan kepastian. Sebab, masih dalam tahap atau proses pencarian.
“Kriteria wakil harus selaras dengan saya karena untuk jangka waktu 5 tahun bekerja, kalau menang, harus selaras, setujuan. Karakter harus bisa membangun Medan tentunya, kalau orangnya terbuka dengan siapapun,” bebernya.
Penulis: Adi Wasgo
Editor: Edrin
