15.7 C
New York
Tuesday, September 24, 2024

Curanmor Buat Resah, Kapolsek Imbau Warga Gunakan Alat Pengaman Tambahan

Medan, MISTAR.ID

Aksi pencurian kendaraan bermotor atau roda dua (Curanmor) kerap kali terjadi di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara. Tahun 2022, Kasusnya sebanyak 1.738 dan tahun 2023  terdapat 1.310. Meski cenderung menurun, namun tetap saja mengkhawatirkan.

Untuk mengantisipasi curanmor ini, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Caniago mengimbau masyarakat untuk melakukan antisipasinya. Ia menarakan agar masyarakat membeli dua alat pengaman kendaraan.

Kompol Faidir, menyebut jika harganya tidak terlalu mahal, hanya berkisar Rp200 ribu rupiah dan satunya lagi Rp70 ribu rupiah.

Baca juga:Marak Curanmor, Kapolsek Medan Timur Sarankan Pengendara Pakai Kunci Ganda

“Harganya murah yang ini Rp200 ribu rupiah, yang ini Rp70 ribu,” ujar Perwira Menengah Polri itu sambil menunjukan dua alat ditangannya seperti dilihat Mistar.id Sabtu (8/6/24) dalam bentuk video di akun resmi Polsek Patumbak.

Lanjut Faidir, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Amplas, Kota Medan untuk mengantisipasi atau mengurangi sepeda motornya mengalami kehilangan selama ini.

Adapun salah satu penyebab kendaraan hilang beber Faidir, salah satunya karena
parkirkan sembarangan dan tidak memperhatikan keamanan kendaraannya. Untuk itu pihak Polsek Patumbak mengimbau untuk membeli dua alat pengaman. Yang merupakan kunci tambahan. Sehingga dengan kunci tambahan itu, maling tidak gampang begitu saja merusak kunci sepeda motor.

“Kami menghimbau kepada masyarakat seluruhnya, untuk membeli dua alat, yang pertama yang berwarna merah yang kedua yang kedua berwarna hijau hitam,” ujarnya menjelaskan.

Baca juga:Pelaku Curanmor di Jalan Gurilla Jual Barbuk Seharga 1 Juta, Plus 100 Gram Ganja

Kemudian, apabila sepeda motornya di parkir, baik itu di tempat parkir maupun di rumah. Silakan dipakai dua alat ini, untuk mengantisipasi.

“Sekali lagi kami mengimbau, tolong dibeli dan dipakai alat ini. Harganya murah yang ini RP200 ribu, yang ini Rp70 ribu rupiah. Alatnya praktis, demikian kami imbau kepada masyarakat,” ujarnya mengakhiri. (matius/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles