Medan, MISTAR.ID
Pihak Kecamatan Medan Amplas bersama Kelurahan Timbang Deli dan Dinas Sosial Kota Medan akhirnya mengevakuasi pria lansia tanpa identitas yang terbaring di Halte Jalan Sisingamangaraja atau tepatnya depan pabrik getah Asahan.
“Tadi di bawah koordinasi Lurah Timbang Deli, James Simanjuntak dan Dinas Sosial Pemko Medan langsung mengevakuasi pria yang telantar itu ke Rumah Sakit Bina Kasih,” tegas Camat Medan Amplas Edy Mulia Matondang kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp (WA), Senin (16/11/20).
Dikatakannya, kondisi pria yang diperkirakan berumur di atas 60 tahun ini tidak memiliki identitas dan ketika ditanya tentang alamat tempat tinggal atau domisili tidak jelas atau ngelantur. “Kepada petugas ia menyebut tinggal di kawasan Jalan Sekip, kemudian berubah-ubah lagi,” ucapnya bahwa kondisi pria tersebut dalam keadaan lemas.
Baca Juga:Dibuang Keluarga, Pria Uzur Tergeletak di Halte Amplas
Edi juga menuturkan lokasi tempat dimana pria malang tersebut ditemukan cukup jauh dari pemukiman warga, lokasi persis di depan pabrik dan perkantoran. Sedangkan dari penelusuran pihak kecamatan bahwa pria lansia tersebut bukanlah warga sekitar.
Melihat kondisi tersebut, lanjut Edi, pihak Kecamatan Medan Amplas memberikan pertolongan kepada pria malang tersebut yang membutuhkan pertolongan, terlebih lagi kondisinya dalam keadaan sakit. “Mungkin setelah sehat, bapak tadi bisa lebih terang menjelaskan asal usul dan tempat tinggalnya,” ujarnya.
Terpisah, Elin dan Sangkot menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari pihak Kecamatan Medan Amplas atas kondisi pria tanpa identitas tersebut. Karena sebelumnya, menurut Sangkot yang merupakan warga sekitar menyebutkan, selama empat hari warga di kawasan itu kaget dan bertanya-tanya anggota keluarga siapa yang diterlantarkan tanpa identitas di halte tanpa penerangan lampu yang memadai.
Baca Juga:Tiga Marga Manurung di Tanjungbalai Kompak Keroyok Pria Tua
Ia pun menduga bahwa pria malang itu sengaja ditinggal orang di halte. Dimana sebelumnya ia melihat ada betor berhenti di Halte pada malam hari atau tepatnya pada Kamis (13/11/20), pengemudinya menurunkan sesuatu di halte itu.
Curiga dengan apa yang diturunkan pengemudi betor, Sangkot berusaha mengejarnya. Akan tetapi karena tidak ada kendaraan, maka pengemudi betor berhasil lolos dan meninggalkan pria tua itu tanpa identitas serta dalam kondisi sakit. Ia berharap kondisi si kakek cepat sembuh dan ingatan kembali pulih sehingga bisa kembali berkumpul dengan anggota keluarganya. (amsal/hm12)
