12.1 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Brilian Moktar: Generasi Muda Jangan Mudah Terpengaruh

Medan, MISTAR.ID

Ketua Taruna Merah Putih Sumatera Utara, Brilian Moktar meminta masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak mudah terpengaruh atau dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang hanya ingin merusak situasi dan kondisi Kota Medan.

Hal ini dikatakannya terkait adanya pemberitaan yang dinilai membesar-besarkan kesalahan penyebutan oleh pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rahman. “Saya tinggal di Medan sudah lebih dari 34 tahun. Medan ini adalah kota wisata, bisnis dan kuliner. Belum pernah saya melihat Wali Kota yang konsentrasi meningkatkan kebudayaan. Belum ada sama sekali. Saya juga belum ada menemukan orang yang menjadikan Medan sebagai smart city. Kemudian, belum ada pejabat Medan itu yang memiliki gagasan Medan menjadi one data (satu sistem data terpadu),” kata Brilian Moktar, Rabu (25/11/20).

“Saya selaku orang Medan, perlu menggaris bawahi beberapa program yang ditawarkan oleh pasangan Bobby-Aulia. Mulai dari rencana pembangunan mall pelayanan publik (pelayanan administrasi dan surat ijin terpadu), birokrasi yang bersih dan bebas korupsi. Satu-satunya calon yang memiliki program seperti ini ya hanya Bobby-Aulia, kenapa? Seorang Bobby bisa menjadi menantu Presiden itu sudah sangat final dan teruji,” tandas Brilian Moktar.

Baca Juga:Sandiaga Uno Titipkan Pesan Prabowo untuk Bobby, Ini Dia Titipan Itu 

Menyikapi adanya upaya pembusukan dan pemberitaan yang menjelekkan pasangan calon lain, Brilian Moktar merasa sangat kecewa. Hanya perkara empat atau lima huruf saja, yang orang tidak mengerti politik langsung menyalahkan.

“Kita harus melihat konteksnya terlebih dahulu. Saya justru merasa bangga seorang Bobby memiliki keinginan untuk meningkatkan kebudayaan. Tapi alangkah baiknya, pelajari dulu sejarah Indonesia sesungguhnya, dan jangan berpatokan pada undang-undang atau peraturan pemerintah semata. Saya mengingatkan kepada anak-anak muda yang mau terjun ke politik, tolong pelajari sejarah dengan benar. Sehingga ke depan muncul anak muda yang piawai dalam berpolitik,” tandasnya.

Kalaupun ada anak muda atau generasi muda ingin meningkatkan kapasitasnya dalam berpolitik, kata Brilian Moktar, belajar dan berdiskusi terlebih dulu kepada senior yang benar. Supaya tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu, yang apabila terjadi sesuatu di belakang hari, mereka akan buang badan.

Baca Juga:Bertekad Sejahterakan Masyarakat Medan, Bobby Canangkan Lahan Kosong Diberdayakan

“Saya selaku Ketua Taruna Merah Putih Sumut, banyak membina generasi muda dalam berpolitik, pertama-tama saya ajak dulu kegiatan sosial. Karena sesungguhnya berpolitik di partai itu targetnya adalah untuk kesejahteraan rakyat, bukan kekuasaan semata,” tandasnya.

Yang jelas, kata lulusan Magister Manajemen USU ini, dalam berpolitik haruslah menunjukkan sikap sopan dan santun. “Sikap dewasa dalam berpolitik tidak harus menciptakan isu-isu negatif yang membuat masyarakat jadi bingung,” pungkasnya. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles