15.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

BMKG: Kondisi El-Nino Normal Positif, Sumut Belum Terdampak

Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengatakan, fenomena El-Nino berada dalam kondisi normal positif dan wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan khususnya di Kota Medan belum ada dampaknya.

Hal tersebut dikatakan Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita, saat dikonfirmasi Mistar via seluler, Jumat (4/8/2023).

“Untuk El-Nino sendiri berada pada kondisi normal positif, di mana tidak signifikan (berpengaruh) terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia termasuk Sumut. Jadi, wilayah di Sumut belum ada dampaknya,” kata Endah.

Baca Juga:  Cuaca Panas Diprediksi Hingga September, Masyarakat Siantar Diimbau Jangan Sembarangan Membakar

Meski begitu, menurut Endah, saat ini wilayah Sumut sudah berada dalam musim kemarau.
“Sifat cuaca yang dinamis memungkinkan adanya potensi terjadinya gangguan cuaca di wilayah Sumut dan dapat menyebabkan kondisi cuaca cukup labil yang dapat berubah sewaktu-waktu. El-Nino sudah terjadi sekitar bulan Mei sampai Juni 2023, akan tetapi intensitasnya masih rendah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Endah mengatakan, kini intensitas El-Nino statusnya meningkat, yakni menjadi moderat (sedang).

“Dampak El-Nino lebih banyak dirasakan Indonesia di bagian tengah hingga timur. Untuk di bagian barat termasuk Sumut dampaknya tidak terlalu signifikan,” lanjutnya.

Dampak El-Nino sendiri, dijelaskan Endah, mengakibatkan kekeringan karena hujan yang tidak turun dalam beberapa bulan.

Baca Juga: Belum Ada Dampak El Nino Terhadap Petani di Tebing Tinggi

“Untuk di Sumut alhamdulillah masih ada hujan. Selain kekeringan, dampak dari El-Nino lainnya ialah bisa terjadi kebakaran hutan dan lahan,” sebutnya.

Endah mengungkapkan Sumut saat ini terdampak fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di Samudera Hindia.

“IOD adalah fenomena penyimpangan suhu muka laut (SML) di Samudera Hindia. Penyimpangan SML ini dapat menyebabkan berubahnya pergerakan atmosfer atau pergerakan massa udara,” jelasnya.

Walaupun begitu, BMKG Wilayah I Medan tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mengantisipasi dan bersiaga terhadap cuaca yang cenderung dapat berubah sewaktu-waktu. (Deddy/hm22)

Related Articles

Latest Articles