Medan, MISTAR.ID
Ketua Umum Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Sumatera Utara, Pdt Langsung Sitorus, mengimbau kepada seluruh umat Kristiani di Sumatera Utara tidak mudik saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal ini dilakukan guna mengantisipasi datangnya gelombang ketiga penyebaran virus Covid-19.
“Kalau kita memang saling mengasihi kepada keluarga tunda dulu mudik,” kata Pdt Langsung Sitorus, Selasa (30/11/21).
Menurut dia, merayakan Nataru saat di masa pandemi juga bisa dilakukan dengan jarak jauh. “Karena dengan jarak jauh pun kita bisa merayakan Natal bersama dengan keluarga kita,” ucapnya.
Baca juga:“Tidak Ada Pesta Natal!”
Ia pun menyerukan kepada umat Kristiani dan pengurus gereja agar melaksanakan Perayaan Natal sebelum tanggal 20 Desember 2021 dan setelah 2 Januari 2022. “Bisa bernatal tapi di bawah tanggal 20 dan di atas tanggal 8 Januari dan itupun dibatasi dua gelombang dengan kapasitas yang hadir 50 persen,” jelas dia.
Pdt Langsung Sitorus juga sudah menyampaikan kepada para pendeta dan pengurus gereja baik secara pribadi maupun melalui PGI (Persekutuan Gereja Indonesia) agar melaksanakan perayaan natal secara sederhana namun penuh makna dan tetap melaksanakan Prokes.
“Umat Kristiani dimanapun berada harus menjadi cermin di tengah masyarakat dan harus membantu pemerintah dalam segala hal termasuk saat ini mengatasi agar Pandemi Covid-19 tidak berkembang lagi di Sumut,” kata dia.
Baca juga:Putus Penyebaran Covid-19, PGI Sumut: Perayaan Natal Lewat Virtual
Sebelumnya, Polda Sumatera Utara bersama Forkopimda Sumut siap menghadapi pelaksanaan pengamanan pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) saat pandemi Covid-19.
“Dari hasil rapat (Rakor Lintas Sektoral Provinsi Sumut menghadapi Nataru dan Operasi Lilin) tadi, kita siap dalam menghadapi pelaksanaan pengamanan nataru,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Selas (30/11/21) petang. (saut/hm06)
