Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 348 jemaah calon haji (calhaj) ditambah Petugas pada kelompok terbang (kloter) 16 bertolak ke Mekah sudah memakai pakaian ihram.
Berangkat dari Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Kamis (8/6/23) kloter 16 menjadi gelombang pertama yang akan langsung menuju Mekah memakai ihram hingga akhir kloter yakni kloter 24.
Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi mengatakan ini merupakan titik awal memenuhi panggilan Allah. Sebagai tamu Allah Qosbi mengingatkan jemaah tidak boleh angkuh, sombong dan saling fitnah memfitnah.
“Semoga jemaah sehat wal afiat, dapat menyempurnakan rukun haji. Di Arafah, sampaikan apa salah dan khilaf kepada Allah, istighfar, taubat. Baru minta pada Allah apa yang mau diminta, dipanggil keluarga yang belum dipanggil,” sebutnya.
Kepada petugas haji, dia menekankan harus bekerja tulus dan ikhlas saling tolong dan bahu membahu.
Baca juga :Â Jemaah Haji Indonesia Gelombang Kedua Tiba di Jeddah
“Disini ada 22 jemaah yang memakai kursi roda ditambah yang berusia 60 tahun ke atas. Jalin Ukhuwah Islamiyah, jangan buat perbedaan satu dengan lainnya, karena ini tamu Allah,” imbau Qosbi seraya berkat semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, utuh berangkat, utuh pulang.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setdakab Deli Serdang, Citra Efendi berpesan kepada jemaah agar menjaga kesehatan, jaga disiplin.
“Jaga nama baik kabupaten Deli Serdang, Sumut bangsa Indonesia.
Amalkan apa yang sudah dipelajari,” pesannya seraya menambahkan hari ini merupakan kloter kedua dari Deli Serdang.
Dia juga mendoakan semoga jemaah sehat wal afiat, lancar menjalankan ibadah.
Sementara itu, Kabag Humas Kakanwil Kemenag Sumut M Yunus menyebutkan jemaah kloter 16 berjumlah 348 orang berasal dari Deli Serdang 340 orang, ditambah 8 petugas.
“1 jemaah tunda berangkat karena sakit yaitu Yakrub Muhammad Yakub Kadir manifes 79, 1 tunda berangkat karena pendamping jemaah sakit atas nama Henniwati Wahidin Lubis manifes 78. Open seat 10 kursi manifes 351, 352, 353, 354, 355, 356, 357, 358, 359 dan 360,” tandasnya. (anita/hm18)
