13.2 C
New York
Tuesday, October 8, 2024

Belasan Warga Geruduk Kantor Camat Medan Timur

Medan, MISTAR.ID

Belasan warga yang bermukim di Kecamatan Medan Timur menggeruduk kantor Camat Medan Timur di Jalan HM Said, Kampung Durian, Medan Timur, Selasa (8/10/24).

Belasan warga itu meminta bertemu Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane. Pasalnya, warga menuding camat Medan Timur tidak menepati janji. Janji yang dimaksud berkaitan dengan aktivitas pembangunan perumahan di Jalan Karantina yang berimbas rusaknya rumah warga sekitar.

“Ada kesepakatan mediasi camat dengan warga. Dari mediasi itu yang dibahas yang pertama tidak melakukan aktivitas apapun sampai pengembang meruntuhkan pagar,” ujar salah seorang warga yang terdampak, Fadillah, Selasa (8/10/24).

Namun nyatanya, pihak pengembang diduga tidak menaati kesepakatan yang telah dibuat dengan kembali melakukan aktivitas pembangunan. Warga yang geram pun mendatangi kantor Camat Medan Timur untuk menagih janji tersebut.

Baca juga: Dampak Rumah Rusak, DPRD dan Warga Datangi Camat Medan Timur

“Sebelum waktunya mereka sudah memasukkan barang dan melakukan aktivitas,” lanjutnya.

Warga pun berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Pasalnya, warga mengaku sudah berulang kali mendatangi kantor camat untuk menyelesaikan permasalahan itu.

“Hari ini kita berharap pihak terkait bisa menuntaskan keinginan warga. Karena sudah banyak kali waktu yang terbuang,” pungkasnya.

Terkait hal ini, Camat Medan Timur Noor Alfi Pane ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan komentar.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, mendampingi masyarakat mendatangi Kantor Camat Medan Timur, Jalan HM Said, Senin (30/9/24).

Baca juga: Bangunan Liar Meresahkan, Warga Minta Wali Kota Copot Lurah dan Camat Medan Timur

Hal tersebut dilakukannya dalam rangka menyahuti keluhan masyarakat atas pembangunan perumahan di Jalan Karantina yang berimbas rusaknya rumah warga sekitar.

“Karena ini daerah pemilihan (Dapil) saya, maka saya datang mendampingi warga. Kita ke sini untuk meminta penjelasan sekaligus berharap agar pihak kecamatan segera mencari solusi atas persoalan ini,” kata Laila. (putra/hm20)

Related Articles

Latest Articles