Wednesday, May 21, 2025
home_banner_first
MEDAN

Begini Kata Analisis Sosiolog Terkait Perundungan di Media Sosial

journalist-avatar-top
Jumat, 2 Februari 2024 13.00
begini_kata_analisis_sosiolog_terkait_perundungan_di_media_sosial

begini kata analisis sosiolog terkait perundungan di media sosial

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Rholand Muary, sosiolog dari UINSU, menyampaikan pandangannya terhadap maraknya fenomena perundungan di media sosial.

“Keleluasaan masyarakat dalam mengekspresikan perilaku sosial melalui media sosial turut memicu peningkatan kasus perundungan,” ujarnya, Jumat (2/2/24).

Dalam kasus spesifik yang terjadi pada AH, siswi SMP di Percut Seituan, Muary mengamati bahwa situasi perundungan yang dibawa ke media sosial telah memicu warganet untuk mencaci-maki dan mengorganisir aksi perundungan secara langsung terhadap AH (anak) dan orang tuanya.

Baca juga: PN Medan Buka Suara Soal Anak Hakim Disebut Pelaku Perundungan Siswa MAN 1

“Muncul kesan bahwa pelaku perundungan menganggap dirinya benar dan merasa memiliki keleluasaan untuk mengekspresikan ‘kebenaran’ mereka,” imbuhnya.

Menurut Muary, hal ini menciptakan semacam dinamika mayoritas versus minoritas, di mana kelompok mayoritas merasa berhak untuk melakukan perundungan terhadap kelompok minoritas yang dianggap ‘bersalah’.

“Pemahaman semacam ini dianggap keliru dan bertentangan dengan nilai serta norma masyarakat,” tuturnya. (Hutajulu/hm20)

 

REPORTER: