Medan, MISTAR.ID
Bayi kembar Siam asal Batubara Hasan dan Husin yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) meninggal dunia. Kabar bayi kembar siam dempet dada hingga perut tersebut dibenarkan sang ayah, Heri Wahyudi (30).
“Iya benar. Meninggal dunia sekitar setengah sepuluh pagi ini,” ucap Wahyudi singkat melalui selulernya saat di konfirmasi Mistar, Senin (20/3/23).
Seperti diketahui sebelumnya, bayi kembar siam ini lahir secara sesar di RSUP HAM pada 2 Februari 2023 lalu merupakan anak ke 3 dan 4 dari ibu berinisial S. Beberapa waktu lalu, sang ayah bayi kembar siam mengaku bahwa anaknya membutuhkan donor ASI. Sebab Hasan dan Husin tidak cocok dengan susu formula. Kalaupun ada yang mendonorkan, dia juga harus menjemputnya jauh dari lokasi rumah sakit.
Baca juga:Â Bayi Kembar Siam, Hasan dan Husein Masih Sulit Dapat Pendonor ASI
“Kemarin saya cari sendiri melalui Facebook. Jadi ada yang donor saya ambil,” ungkapnya kepadanya wartawan, beberapa waktu lalu. “Stok ASI di rumah sakit memang masih ada, tapi ini masih harus dicari,” jelasnya.
Selain kekurangan ASI, Heri menyebutkan, kedua anaknya juga membutuhkan bantuan tisu dan pampers. Karena untuk makan ia sehari-hari di rumah sakit, Heri mengaku sudah mendapatkan bantuan dari Kemensos.
Terpisah, Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan bahwa bayi kembar siam asal Batubara tersebut meninggal dunia.
“Benar. Meninggal dunia pukul 09.55 WIB tadi. Sampai meninggal dunia bayi kembar siam masih tetap dirawat intensif di ruang perinatologi di RSUP HAM,” pungkasnya. (anita/hm09)
