Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan penduduk Sumut yang berjumlah 9 juta 624 Kepala Keluarga (KK) yang mememiliki rumah baru 46%. Walaupun sebagiannya dikatakan ada namun belum layak.
Hal ini dikatakan Edy saat diwawancarai wartawan usai menghadiri pelantikan Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Sumut di Medan, Senin (20/2/23).
“Kebutuhan perumahan ini begitu besar. Saya berharap dengan organisasi (APERSI) ini sehingga bisa membenahi kebutuhan pokok rakyat. Nanti akan kita bentuk diskusi mengenai rumah subsidi ini,” kata Edy.
Baca juga:Ledakan Petasan di Blitar Hancurkan 25 Rumah, 4 Orang Tewas
Selain itu, sambungnya Pemerintah Provinsi Sumut akan turun dan memfasilitasi dalam hal lokasi yang di daerah. “Tentunya harus di buka infrastrukturnya itulah guna kehadiran pemerintah. Karena kita berharap tercapainya kebutuhan pokok papan untuk rakyat kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua APERSI Sumut Yulius mengatakan di tahun 2023 ini pihaknya akan membangun perumahan subsidi sebanyak 5.000 unit yang tersebar di Kabupaten Langkat dan Tapsel.
“Tahun ini kita targetkan sebanyak 5.000 unit untuk rumah subsidi. Kalau tahun lalu yakni 2022 masih sedikit sekitar 3.000 unit khusus subsidi ada 2.600 unit dan memang rumah ini terserap semuanya alias telah ditempati,” jelasnya.
Baca juga:Tiga Investor Siap Bangun Perumahan ASN di IKN dengan Nilai Investasi Rp41 T
Diharapkan 2023 ini semakin meningkat apalagi ditambahkan Yulius perizinan juga sudah normal dan normatif. “Jadi kita harapkan ini meningkat. Karena teman-teman APERSI sudah ready untuk membangun,” pungkasnya. (anita/hm06)
