Medan, MISTAR.ID
Meskipun Bank Sampah di Indonesia telah tumbuh dengan pesat, tantangan dalam optimalisasi pengelolaan sampah masih terus dihadapi.
Direktur Bank Sampah Balairaja, Berto Sitompul, menjelaskan beberapa permasalahan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas peran bank sampah.
“Pengelolaan sampah dari hulu merupakan kunci utama dalam penanganan masalah sampah di Indonesia,” terang Berto, Selasa (27/2/24).
Baca juga :Â Sampah Bernilai Rupiah Diserahkan ke Bank Sampah Karya Mandiri New Kota Tebing Tinggi
Dengan 25.540 unit Bank Sampah yang tersebar di seluruh negeri, peran bank sampah dianggap penting dalam mendukung upaya pemanfaatan ekonomi dari sampah, sekaligus mengurangi gas metana sebagai penyebab efek rumah kaca.
Meskipun sudah ada regulasi seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 14 Tahun 2021, beberapa kendala masih dihadapi oleh bank sampah.
Berto menyebutkan lima penyebab belum optimalnya peran bank sampah, termasuk pandangan yang salah, rendahnya pemilahan sampah, kualitas sumber daya manusia, pendanaan yang minim, dan distribusi sampah yang belum terkelola baik.
