Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 206 kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di wilayah hukum (wilkum) Polrestabes Medan dan polsek jajaran sepanjang Januari hingga Februari 2021. Petugas mencatat, dari 206 kecelakaan itu ada 24 korban yang meninggal dunia.
“Sepanjang Januari hingga Februari 2021, ada 24 orang pengendara tewas kecelakaan di wilayah hukum Polrestabes Medan,” kata Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Edward Saragih, Selasa (2/3/21).
Edward merinci, untuk korban luka berat berjumlah 116 orang pdan luka ringan ada 115 orang. Adapun kerugian material (rumat) mencapai Rp 353.250.000. “Kalau untuk kasus tabrak lari ada 109 kasus yang terjadi di wilayah hukum Satlantas Polrestabes Medan,” kata dia.
Baca juga: Tahun 2020 di Medan: Laka Lantas Meningkat, Korban Meninggal Menurun
Edward menjabarkan, untuk bulan Januari saja ada 104 lakalantas terjadi, dengan korban tewas 8 orang. Kemudian luka berat 62 orang, luka ringan 57 orang dengan kerugian material Rp95.000.000. Jumlah tabrak lari di Januari, kata Edward, mencapai 57 kasus.
“Kalau di Februari terjadi 102 kasus lakalantas dengan korban tewas mencapai 16 orang dan luka berat 54 orang. Luka ringan mencapai 58 orang dengan kerugian material Rp258.520.000 dan korban tabrak lari mencapai 52 kasus,” bebernya. Untuk polsek jajaran, ungkap Edward, Polsek Sunggal dan Polsek Delitua penyumbang terbanyak korban tewas yang mencapai 7 orang.
Polsek Sunggal terjadi 49 kasus Laka dengan korban tewas 7, luka berat 24 orang dan luka ringan 31 orang. Sedangkan Polsek Delitua terjadi 29 kasus Laka, korban tewas 7 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 14 orang.
Melihat tingginya angka kecelakaan lalulintas tersebut, Edward mengimbau masyarakat khususnya pengendara mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan ketika berkendara di jalan raya. “Tetap patuhi peraturan lalu lintas, dan mengecek kelaikan kendaraan sebelum berkendara,” pesan dia. (ial/hm09)
