Medan | MISTAR.ID – Sejumlah sineas, periset, penulis dan pegiat film dokumenter di Kota Medan mendeklarasikan Asosiasi Dokumenteris Nusantara (ADN) Koordinator Daerah Kota Medan, sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelakunya.
Deklarasi yang dilakukan di Literacy Coffee, Minggu (10/11/19) malam, berlangsung sederhana dan hikmat. Diawali diskusi dan tukar pendapat seputar perkembangan perfilman di daerah dan nasional, kemudian penandatanganan di atas spanduk ADN Korda Kota Medan sebagai komitmen untuk bergabung pada ADN Nasional. Peserta juga menonton dan diskusi film berjudul “Keling”, sebuah film dokumenter besutan sutradara muda berbakat Dita Ramahyani.
“Kita berharap dalam wadah ini, silaturahmi dan komunikasi antar pegiat film dokumenter Kota Medan akan semakin kuat dan terarah pada peningkatan kapasitas dan kompetensi secara nasional,” kata Onny Kresnawan, salah seorang sineas yang menjadi penyemangat terbentuknya ADN Korda Kota Medan.
Pegiat perfilman Kota Medan lainnya, DR. Immanuel Ginting dan Darma Lubis yang turut dalam deklarasi, ikut menyemangati pembentukan jejaring antarpegiat film dokumenter di Indonesia, khusus di Kota Medan, tersebut.
“Melalui ADN kita bisa saling bertukar ide, membuat program peningkatan kapasitas dan kompetensi serta yang terpenting terciptanya kesejahteraan para pelakunya,” kata Immanuel Ginting yang juga anggota Badan Perfilman Indonesia (BPI) .
Menurut Onny Kresnawan, setelah dideklarasikannya ADN Korda Medan, mereka akan segera mengirimkan berita acara serta pendataan keanggotaan ke ADN Nasional dan melakukan persiapan pemilihan kepengurusan daerah. Sebelumnya, deklarasi ADN Korda Kota lainnya di Indonesia telah pula dilakukan, seperti Kota Bandung, Aceh, Bengkulu, NTT dan lainnya.
Sebagaimana diketahui, Asosiasi Profesi ADN secara nasional saat ini dalam kepengurusan Ad Hock yang digawangi oleh seorang dokumentris papan atas Tonny Trimarsanto.
“ADN lebih kurang seperti rumah untuk berkumpul, berbagi, saling mendukung, saling menguatkan dan saling menjaga. Tugas pengurus sekarang adalah mempersiapkan Kongres ADN pertama tahun 2020,” demikian Tonny dalam sebuah komentarnya.
Sumber : Relis
Editor : Edrin
