Medan, MISTAR.ID

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengungkapkan insiden ‘serangan fajar’ yang menimpa Asisten Rumah Tangga (ART) nya, dimana seseorang memberikan uang sebesar Rp 200 ribu jelang hari pemungutan suara.

“Rumah saya di sini, pembantu didatangi oleh seseorang pada saat fajar, tanpa ada iming-iming, hanya diberikan uang oleh si fajar,” ungkap Edy setelah menyelesaikan pencoblosan surat suara, pada Rabu (14/2/224).

Dirinya tidak dapat memastikan identitas oknum yang memberikan uang tersebut kepada ART nya. Meskipun begitu, dia menjelaskan, kejadian itu terjadi pada malam sebelumnya. Meskipun uang sebesar Rp 200 ribu itu diterima oleh ART nya, Edy menyatakan ketidaktahuannya terkait pemberiannya.

Baca juga:Bawaslu Sumut Ingatkan Serangan Fajar pada Pemilu 14 Februari 2024

“Tadi malam, Rp 200 ribu, saya tidak tahu dari siapa (oknum). Itu diterima saja,” jelasnya.

Edy tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pukul 09.00 WIB di TPS 042 Jalan Karya Bhakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Mantan Gubernur Sumut ini terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dan mencoblos bersama istrinya, Nawal Lubis.(khairul/hm16)