Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan apresiasi pada Polda Sumut yang berhasil menutup lokalisasi judi di sejumlah kawasan di Sumut.
“Semua ini perlu kepedulian kita. Saya apresiasi benar sama Kapolda Sumut ini. Bukan karena saya sanjung-sanjung ya. Jadi, lokasi judi di ditutup Pak Kapolda, begoyang ini (bisnisnya). Karena kalau semakin banyak (judi) ini susah kita. Maka ini kesepakatan kita untuk membantu (berantas) harus ada kepedulian dari kabupaten/kota juga,” sebut Edy, Jumat (26/8/22).
Selain judi, Gubernur Sumut juga telah mengingatkan agar memberantas prostitusi dan narkoba yang tengah marak.
Bahkan, baru-baru ini, Edy mengaku mendatangi kawasan prostitusi di daerah Sibolangit dan sangat menyayangkan karena bertemu dengan pelaku pekerja seks tersebut yang dilakukan oleh anak di bawah umur.
Baca Juga:Kapolda Sumut akan Kejar Bos Judi Online, AP Siap-siap Dijadikan DPO
“Judi, narkoba dan prostitusi ini sangat merusak-merusak masyarakat ini. Ini Penyakit masyarakat ini. Saya mohon dengan segala hormat sama-sama kita berantas ini di negera kita yang besar ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak juga meminta komitmen kepala daerah di Provinsi Sumut untuk bersama-sama memberantas narkoba dan judi.
Untuk diberantas bersama Kapolres dan Dandim. Karena, narkoba di provinsi ini kasusnya tertinggi di Indonesia.
Kemudian, judi juga menjadi penyakit masyarakat harus dibasmi.
“Salah satu penyakit masyarakat itu, adalah narkotika. Tidak mau kerja, mau nyabu. Tidak mau kerja, mau mencuri saja. Kemudian, dijual,” bebernya.
Baca Juga:Cegah Karhutla, Kapolda Sumut: Aktifkan Aplikasi Lancang Kuning!
Panca bercerita sempat dimarahi Bupati Karo Cory S Sebayang karena maraknya narkoba di Kabupaten Karo. Namun begitu, pihak kepolisian langsung melakukan tindakan tegas terhadap peredaran narkoba di daerah tersebut.
“Saya dimarahi sama ibu Cory (Bupati Karo), Pak Kapolda bisa menyelesaikan narkotika? Ibu cantik, kalau kau serahkan semua sama Kapolda, mati lah Kapolda ini. Harus dibangun kebersamaan untuk mengatasi narkoba ini,” kata Panca.
Panca mendorong Kepala Daerah di Sumut ini, menjadi komandan bersama Kapolres dan Dandim untuk bersama-sama memberantas narkoba dan judi. Kalau hanya dikerjakan oleh polisi tidak maksimal.
Baca Juga:DPRD Medan Apresiasi Tindakan Tegas Kapolda Sumut Gerebek Lokasi Judi
“Bersama-sama bangun komitmen untuk memberantas narkoba. Masa depan anak bangsa akan hancur, yang senang itu bandar. Mohon kepala daerah, TNI dan instansi lainnya dan para Kapolres bersatu,” tegas Panca.
Panca optimis bila pemberantasan narkoba dan judi dilakukan bersama oleh Forkompimda dimasing-masing Kabupaten/Kota di Sumut, bisa secara maksimal.
“Kalau tidak, dampak penyakit masyarakat lainnya, judi. Jangan takut, untuk bekerja yang baik. Itu penyakit, tolong cek di Judi. Bikin sakit kepala dan harus bisa menyelesaikan. Ini utang saya, dan saya bisa menyelesaikan, ini saya sampaikan,” sebut Panca.(anita/hm10)
