Medan, MISTAR.ID
Akademisi Farmasi Sumut Drs Djamidin Manurung MSi Apt meminta kepada pemerintah harus cepat mengambil langkah mencegah masuknya varian baru virus corona B117 asal Inggris.
“Provinsi Sumut harus berhati-hati terhadap warga negara asing terutama dari Inggris yang masuk ke daerah ini,” kata Djamidin Manurung kepada wartawan lewat telepon selulernya, Sabtu (6/3/21).
Selain itu , katanya, Sumut harus mengikuti perkembangandari pemerintah pusat supaya virus itu tidak menyebar ke Sumut. Selain itu, protokol kesehatan harus lebih digencarkan. “Walaupun sudah divaksinasi, harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Artinya meski sudah divaksin bukan berarti kebal,” katanya.
Baca Juga:Waspada! Corona Inggris Sudah Masuk ke Indonesia
Katanya, virus baru ini muncul karena terjadi mutasi atau virus yang bermutasi sehingga muncul varian-varian baru. Namun, untuk kepastian saat ini, sedang dilakukan penelitian oleh beberapa ahli untuk mengetahui ada berapa varian virus yang ada saat ini. “Kita harus hati-hatilah. Karena yang utama untuk penularan lebih cepat itu adalah perlu hati-hati,” katanya.
Hal terpenting lainnya adalah pemerintah Sumut harus meningkatkan vaksinasi, karena itu bisa memutuskan rantai Covid-19 maupun virus mutasi corona. “Pemprovsu harus cepat sesuai vaksin yang tersedia. Terutama yang prioritas,” ujarnya.
Sementara itu, terkait virus baru ini, beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo mengkonfirmasi bahwa varian baru virus corona B117 dari Inggris telah ditemukan di Indonesia. Mutasi virus corona itu disebut-sebut berpotensi lebih mudah menular dan berbahaya.
Seperti diketahui sebelumnya temuan varian baru ini berawal dari pemeriksaan terhadap 462 virus SARS-CoV-2 yang beredar di tanah air dalam beberapa bulan terakhir. Dari sana ada dua kasus terdeteksi, yaitu dua warga Karawang, Jawa Barat usai melakukan perjalanan internasional menggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways. (saut/hm12)
