Medan, MISTAR.ID
Pemko Medan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi sekaligus bentuk kesiapsiagaan ketika sewaktu-waktu terjadi bencana saat pergantian Tahun Baru 2025.
“Seperti bencana banjir serta longsor di Tapsel dan Taput kemarin, memang curah hujan disana meningkat beberapa hari belakangan sehingga terjadi bencana. Oleh karena itu, kita terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti BMKG dan Polrestabes Medan agar bisa mengantisipasinya di Kota Medan,” ucap Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari saat dikonfirmasi mistar.id, Senin (30/12/24).
Jika merujuk dari kondisi cuaca dua minggu belakangan, Yunita menyebut bahwa kondisi Kota Medan masih dalam kondisi aman.
“InsyaAllah, kondisi masih aman. Meski begitu, ayo sama-sama kita berdoa agar Kota Medan terhindar bencana dalam menyambut Tahun Baru 2025,” jelasnya.
Baca juga: Besok, Cuaca Medan Cerah Berawan Seharian
Yunita juga berharap para pemangku kebijakan di kewilayahan seperti Camat, Lurah hingga Kepling bisa terus melakukan pemantauan terhadap daerah dan warganya.
“Kita kan melakukan pemantauan secara keseluruhan di Kota Medan. Dengan begitu, tentu kewilayahan yang terlebih dahulu mendapat informasi jika ada warganya yang terdampak bencana. Makanya kita harap koordinasi dari kewilayahan juga cepat jika ada warga yang terdampak bencana,” katanya.
Artinya kita bisa cepat mendapat informasi dari kewilayahan, karena kan kita melakukan pemantauan secara keseluruhan,
Tak hanya menunggu bola, Yunita mengaku bahwa pihaknya juga terus melakukan patroli pemantauan ke sungai-sungai yang melintasi Kota Medan.
“Debit air terus kita pantau, posko juga tetap stand by di Gedung PKK Kota Medan. Beberapa lokasi yang rawan banjir seperti Kampung Aur, Medan Maimun, Medan Sunggal serta titik lainnya juga tetap kita pantau. Saat ini, semua debit air dalam kondisi normal,” katanya.
Baca juga: Besok Cuaca Medan Cerah Berawan, Sore Berpotensi Hujan Ringan
Terakhir, Yunita juga mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti arahan Pemerintah dan waspada jika terjadi bencana secara tiba-tiba.
“Misalnya kondisi hujan deras dan melihat debit air sungai meningkat, saya harap masyarakat bisa melakukan evakuasi pribadi dahulu sembari menunggu kedatangan petugas. Kami pasti cepat tanggap, namun terkadang sampai ke lokasi tentu makan waktu juga,” pungkasnya. (rahmad/hm20)