10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Angka Kemiskinan Naik di Sumut, Gubernur: Kita Harus Pulihkan Ketenagakerjaan

Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) telah memaparkan adanya pertambahan angka kemiskinan di Sumatera Utara (Sumut) akibat pandemi Covid-19. Ada sekitar 73 ribu jiwa bertambah dalam satu semester terakhir.

Adapun langkah yang akan diambil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam mengatasi hal ini akan berusaha memasukkan investor dalam rangka pemulihan tata ketenagakerjaan. “Memang saya akui ini sulit. Tetapi kita tidak boleh menyerah. Kita lihat ke depan dan berdoa,” kata Edy, Selasa (2/3/21).

Dikatakan Edy, saat ini refocusing anggaran untuk stimulan ekonomi tidak ada. Pemerintah Sumut masih menunggu instruksi dari Kemendagri. “Kalau ada akan kita lakukan secara profesional,” imbuhnya.

Baca Juga:Angka Pengangguran dan Orang Miskin di Sumut Bertambah 9,14 Persen

Sementara itu, terkait perpanjangan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 1 hingga 14 Maret 2021 di Sumut, Edy berharap kegiatan ekonomi yang bersifat produktif tutup pukul 21.00 WIB. Sedangkan yang tidak bersifat produktif harus tutup.

“Ini dilema bagi kita untuk melakukan pendisiplinan masyarakat terhadap Covid-19. Pertama kita harus melakukan pembatasan-pembatasan kegiatan aktivitas masyarakat. Tetapi juga kita harus memperhatikan giat ekonomi. Untuk itu kita batasi ekonomi yang bersifat produktif sampai jam 9 malam. Kalau tidak produktif contohnya kegiatan karaoke harus ditutup,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles