Medan, MISTAR.ID
Keberadaan ‘Pak Ogah’ di depan pintu keluar tol Bandar Selamat atau di Jalan Jalan Letda Sujono Medan dinilai meresahkan pengemudi. Aksi kejahatan dikabarkan telah berulang kali terjadi.
Seperti yang dialami DW (60), ia mengaku telah berulang kali menjadi korban pencurian oleh ‘Pak Ogah’ di sana. Mulai dari buah-buahan, timbangan hingga kartu E-Toll dicuri oleh ‘Pak Ogah’.
Teranyar, pria yang tinggal di Laut Dendang, Percut Sei Tuan itu kehilangan kartu E-Toll yang baru diisi saldo, Selasa (27/8/24).
“Padahal saya disitu. Tapi berani dia ngambilnya. Itu di video kan nampak jelas. Saldonya sekitar Rp 500 ribu lebih,” ungkapnya, Kamis (29/8/24).
Dijelaskannya, sebelumnya ia juga kecurian rambutan yang dibawanya menggunakan pick up, Minggu (25/8/24). Sekarung rambutan yang baru dibelinya dan hendak dijual lagi dibawa kabur oleh pelaku yang sama.
Baca juga:Â Berikut Peran 5 Tersangka Pencurian di SD Tandrawana Nias
“Kemarin hari Minggu rambutan. Saya kejar, karena sudah dongkol. Sering kali sudah seperti ini. Akhirnya rambutannya di tinggal. Pelakunya lari,” ucapnya.
Lebih jauh, DW juga menjadi sasaran empuk ‘Pak Ogah’ Februari lalu. Saat itu buah jambu jenis unggulan yang diangkutnya menggunakan pick up juga dicuri oleh pelaku beserta timbangannya.
“Kalau itu saya tebus Rp 250 ribu. Saya datangi ke lokasi kumpul mereka. Mereka minta jangan lapor polisi. Saya turutin, dikembalikan jambu dan timbangannya. Sudah sering kali saya dijadikan korban mereka,” kesalnya.
DW menduga bahwa mobilnya telah ditandai para pelaku kejahatan di pintu keluar tol itu. Pasalnya, nyaris setiap ia melintasi jalan tersebut para ‘Pak Ogah’ selalu mencuri barang bawaannya.
“Kalau rokok dan uang sudah pasti. Kalau nggak diberi dimaki-maki. Seperti sudah ditandai mobil saya,” tuturnya.
