11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

191 Peserta KKN-PPM USU Dilepas ke Langkat

Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Fidel Ganis Siregar melepas dan memberangkatkan sebanyak 191 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ke Kabupaten Langkat, Senin (21/3/22). Adapun mahasiswa yang dilepas tersebut terdiri dari Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Pertanian (FP).

Fidel mengatakan, program KKN-PPM di masa pandemi Covid-19 ini dimaksudkan agar USU turut serta mensukseskan program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menanggulangi dampak yang ditimbulkannya. “Selain itu, melalui program ini mahasiswa berkesempatan mendapatkan pengalaman belajar di luar program studinya dan diorientasikan untuk memiliki keterampilan abad 21 yang diperlukan di era Industri 4.0 antara lain komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, berpikir kreatif, juga logika komputasi dan kepedulian,” ujarnya.

Fidel menyebutkan, program KKN-PPM ini juga diharapkan merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat yang bertujuan mewujudkan kemajuan pembangunan bangsa Indonesia sesuai dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. “Saya mengimbau agar seluruh peserta dapat bersungguh-sungguh dalam menjalani dan melaksanakan program KKN-PPM ini,” katanya.

Baca Juga:Empat Gedung Baru FEB USU Diresmikan

Fidel berharap, melalui program ini akan terjalin kolaborasi yang berkelanjutan antara USU dengan institusi pemerintah dan institusi swasta yang berada di lingkungan Kabupaten Langkat. Menurutnya, kolaborasi ini juga akan bermuara pada terimplementasinya Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). “Seluruh pihak yang terlibat akan berkontribusi dalam merespon perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, kebutuhan masyarakat, kebutuhan pengguna lulusan, serta teraplikasinya spirit Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter BINTANG,” sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris LPPM USU Meuthia Nauly menjelaskan, para mahasiswa yang diberangkatkan ini sebelumnya telah diberikan pembekalan khusus oleh pengelola KKN dan Tim BKK mengenai kompetensi apa saja yang harus dipahami. Menurutnya, masyarakatlah yang akan menjadi guru mereka ketika menjalani KKN-PPM untuk melihat bagaimana kondisi daerah. “Kompetensi yang harus dimiliki meliputi kepekaan dan cara menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Dari masyarakat mereka akan belajar kepekaan, belajar kenyataan, bagaimana mereka bersikap,” jelasnya.

Baca Juga:Relawan Pajak Buka Pojok Pajak di USU

Meuthia berharap, melalui program ini akan terbangun lulusan berkarakter BINTANG dengan kemampuan kecerdasan yang terolah sesuai ilmiah dan bidang keilmuannya masing-masing, serta memiliki softskill dan karakter yang baik. “Komposisi kepribadian yang punya nilai positif ini nantinya akan mewakili USU ketika masuk ke masyarakat,” pungkasnya.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles