Medan, MISTAR.ID
Poldasu telah menurunkan 120 personel patroli presisi untuk memantau enam penjuru wilayah Kota Medan dalam mengantisipasi aksi geng motor, begal, serta kejahatan jalanan lainnya.
Namun hal itu dinilai belum berjalan efektif. Pasalnya, di beberapa titik di wilayah hukum Polrestabes Medan masih saja terjadi kejahatan jalanan.
Seperti yang terjadi di Jalan Binjai, KM 12,8 Sunggal, Deli Serdang, Sabtu (28/9/24) pagi, seorang pria ditemukan tergeletak di dalam parit dengan beberapa luka. Diduga, pria yang belum diketahui identitasnya itu merupakan korban begal.
Selain itu, dua orang pria juga menjadi korban keganasan begal di Jalan Raya Menteng, Kelurahan Binjai, Sabtu (28/9/24). Akibatnya seorang dari keduanya, Yoga Pratama (25) mendapat luka sabetan senjata tajam di tangannya. Selain itu, sepeda motor Honda Vario BK 6466 AKY yang dikendarainya raib dibawa kabur kawanan begal.
Baca juga: Buru Geng Motor, 120 Personel Patroli Presisi Polda Sumut Diturukan
Teranyar, sepasang suami istri menjadi korban pencurian sepeda motor di Jalan Tangguk Bongkar X, Gang Sepakat, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai, Minggu (29/9/24) malam.
Sepasang suami istri itu Syabridan Hutagalung (50) dan Mawarni Koto (48). Keduanya pun terpaksa kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 2024 AHV milik anaknya. Selain itu, keduanya juga mengalami luka akibat insiden itu.
Terkait hal itu, Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Ade Nizar Nasution ketika dimintai tanggapannya memilih bungkam.
Sementara Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan akan terus melakukan langkah preemtif hingga represif dalam menekan kejahatan jalanan yang kian marak.
Baca juga: Modus Pura-pura Menolong, Sepeda Motor Pasutri Dibawa Kabur
“Kejahatan itu selalu menjadi bayang-bayang masyarakat. Kepolisian sesuai tugasnya akan terus bekerja menjaga kamtibmas dan juga penegakan hukum,” jelasnya.
