Benarkah Menangis Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?
Ilustrasi. (f:net/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Menangis sempat menjadi topik perbincangan di media sosial terkait klaim bahwa aktivitas ini bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, apakah klaim tersebut benar secara ilmiah?
Mengutip dari Kompas, secara teknis menangis memang membakar kalori, tetapi jumlahnya sangat kecil. Menurut Healthline, menangis membakar sekitar 1,3 kalori per menit, yang setara dengan kalori yang terbakar saat tertawa.
Jadi, jika seseorang menangis selama 20 menit, hanya sekitar 26 kalori yang terbakar jumlah yang tidak signifikan untuk menurunkan berat badan.
Sebagai perbandingan, berjalan cepat selama 30 menit bisa membakar sekitar 150-200 kalori, jauh lebih efektif dalam hal pembakaran kalori.
Meskipun menangis tidak efektif untuk membakar kalori, aktivitas ini memiliki manfaat emosional yang signifikan.
Menurut Harvard Health Publishing, menangis dapat merangsang pelepasan hormon seperti oksitosin dan endorfin, yang membantu meredakan rasa sakit fisik dan emosional.
Ini menjelaskan mengapa seseorang sering merasa lebih lega setelah menangis.
Stres kronis juga memengaruhi berat badan. Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan dan berat badan saat stres, sementara yang lain mengalami peningkatan nafsu makan dan berat badan.
Menurut WebMD, perubahan nafsu makan ini dapat berdampak pada berat badan seseorang.
Jadi, meskipun menangis tidak bisa digunakan sebagai metode untuk menurunkan berat badan, ia tetap menjadi cara alami untuk melepaskan emosi dan mengurangi stres, yang bermanfaat bagi kesehatan mental dan emosional.
Untuk mencapai berat badan ideal, tetap diperlukan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres yang sehat. (kcm/hm25)