Labusel, MISTAR.ID

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, meminta PT Satya Kisma Usaha (SKU) Kebun Normark untuk melepaskan tanah sepanjang 4,5 kilometer di Desa Perkebunan Normark, Kecamatan Kotapinang, agar dapat difungsikan sebagai jalan umum.

Permintaan tersebut disampaikan langsung kepada Manajer PT SKU Kebun Normark, Angga, di hadapan sejumlah manajemen perusahaan saat meninjau lokasi pembangunan ulang gorong-gorong (box culvert) yang sebelumnya ambruk akibat arus air deras saat cuaca ekstrem, Sabtu (12/4/2025).

Didampingi Pelaksana Harian (Plh) Sekda, Reza Pahlevi Nasution, bupati mengatakan permintaan pelepasan jalan tersebut sebelumnya telah disampaikan secara lisan, dan akan segera ditindaklanjuti secara tertulis.

“Secara lisan kita sudah sampaikan agar perusahaan melepas jalan ini dari HGU. Namun kami juga akan menyampaikan secara tertulis kepada perusahaan agar prosesnya lebih mudah,” ujar Fery.

Jika Hak Guna Usaha (HGU) atas lahan tersebut dibebaskan oleh PT SKU Kebun Normark, Fery menyatakan kesiapannya untuk membenahi jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Kotapinang dan Kecamatan Silangkitang agar layak digunakan masyarakat.

“Pada tanggal 26 April nanti akan diselenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten di Kecamatan Silangkitang. Pasti akan banyak kendaraan, khususnya roda empat, yang melintas. Kami juga meminta agar perusahaan memasang lampu penerangan dan rambu-rambu di jalan alternatif tersebut agar dapat digunakan sebagai akses menuju lokasi MTQ,” ucapnya.

Di akhir kunjungan, Bupati Labusel menyampaikan apresiasi kepada PT SKU Kebun Normark atas respon cepat mereka dalam melakukan rehabilitasi gorong-gorong yang rusak akibat banjir, Rabu (9/4/2025) lalu.

Sebagai informasi, gorong-gorong yang rusak tersebut berada di atas jalan yang termasuk dalam lahan HGU PT SKU Kebun Normark dan merupakan akses utama masyarakat setempat. (oel/hm17)