Pematangsiantar, MISTAR.ID

Belasan tahun bekerja sebagai karyawan di sebuah usaha mie di Pematangsiantar, Suki Sianipar (46) terus memupuk motivasi untuk membuka usaha sendiri. Kini, ia berhasil membuka home industri mie pangsit mentah dengan merk Ayam Zidan yang cukup sukses.

“Bekerja dengan orang lain dan membuka usaha sendiri itu sangat berbeda. Saya ingin mencoba berdiri di atas kaki sendiri,” ujar ayah 4 anak ini saat ditemui Mistar, Kamis (19/12/24).

Usahanya dimulai pada tahun 2021 lalu. Dengan bantuan seorang teman, yang mengajarkan teknik dasar pembuatan mie pangsit, Suki memulai usaha rumahan di Jalan Singosari Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara.

Baca juga : Perjalanan Usaha Mahnizar: Dari Aceh Menuju Internasional

Bermodal ampia manual dan 5 kg tepung, ia mengaduk adonan hingga menemukan formula yang tepat. Uang tabungannya digunakan untuk membeli mesin pengolah mie, yang memungkinkan peningkatan kapasitas produksi.

Saat ini, Suki bersama dua pekerjanya menghabiskan hingga empat sak tepung per hari, untuk memproduksi sekitar 50 bungkus mie pangsit, masing-masing seberat 2,5 kg.

Setiap bungkus berisi 25 gulungan mie seberat 1 ons yang dijual seharga Rp1.500 per gulungan atau Rp37.500 per bungkus.

Salah satu alasan mengapa produk mie pangsit Ayam Zidan banyak diminati adalah karena bahan-bahannya yang alami dan tanpa pengawet.