Dairi, MISTAR.ID

Dalam upaya percepatan pemenuhan tenaga medis khususnya spesialis jantung dan pembuluh darah (SpJP), Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) untuk meningkatkan pengiriman peserta fellowship (beasiswa) ke luar negeri.

Dari 12 rumah sakit (RS) di seluruh Indonesia yang mendapat kesempatan, salah satunya adalah RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Sidikalang, dr Mey Margareta Sitanggang, menjelaskan kepada Mistar, Selasa (25/3/2025), bahwa dokter jantung RSUD Sidikalang, dr Suhenda Ginting SpJP, lulus beasiswa untuk belajar intervensi jantung ke Lanzhou, China dari Kemenkes.

"Untuk mempelajari teknik kateterisasi jantung (intervensi jantung) di China, dr Suhenda akan berada di negara tersebut selama satu tahun, setelah berangkat pada 8 Maret 2025 kemarin," ujarnya.

Mey menambahkan, ini juga merupakan salah satu faktor pendukung mengapa pada tahun 2025, RSUD Sidikalang akan menerima bantuan untuk program layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU).

Rumah sakit ini akan menerima hibah alat CT Scan dan Mammografi dari Kemenkes. Selain itu, pada tahun 2026, RSUD Sidikalang juga akan menerima hibah alat Cathlab (kateterisasi jantung).

"Semoga pelayanan di RSUD Sidikalang semakin meningkat, sehingga pelayanan yang diberikan semakin paripurna," katanya.

Seperti yang diketahui, mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sidikalang semakin meningkat sejak tahun 2024. Selain meningkatnya pelayanan medis, kebersihan fasilitas di setiap ruangan serta lingkungan rumah sakit juga terlihat semakin terjaga dengan baik.

Sejumlah pasien yang sedang berobat mengungkapkan kepuasannya, dengan hampir seluruhnya mengaku bahwa pelayanan rumah sakit sudah sangat baik, termasuk kebersihan lingkungan.

Meningkatnya pelayanan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antar petugas, seperti dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya yang telah bekerja maksimal.

"Sinergitas dan komunikasi yang baik antar petugas semakin memperbaiki koordinasi internal, sehingga pelayanan semakin membaik," ucap Mey. (manru/hm24)