Medan, MISTAR.ID

Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berfungsi sebagai penanggung jawab dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam pelaksanaan program tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan memiliki peran dengan melakukan monitoring dan keamanan pangan yang diberikan kepada para siswa-siswi di sekolah.

“Kami mengambil peran terkait dengan monitoring dan keamanan pangan, lauk sehatnya termasuk kesehatan lingkungannya,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Medan, Elsa Dodolang, pada Senin (14/1/25).

Elsa juga mengatakan bahwa Dinkes Kota Medan sebenarnya hanya bersifat kolaborasi saja, semuanya ditangani oleh BGN.

“Jadi menurut pengakuan mereka, semuanya itu sudah disiapkan, termasuk sampai kepada nilai gizinya, itu ada dari tenaga mereka,” ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Akan Siapkan Evaluasi Khusus Mengukur Dampak Program MBG

Dinkes Kota Medan, kata Elsa, tidak tinggal diam saja, pihaknya akan tetap meminta supaya Dinkes Kota Medan bisa menginspeksi dan monitoring.

“Termasuk pengelolaan makanannya, kemudian nilai-nilai gizi dan terkait sasaran-sasaran yang akan diberikan. Kemudian pembinaan, pengawasan, termasuk juga dalam pemantauan status gizi,” bebernya.

“Contoh misalnya dalam pelaksanaan kegiatannya sudah berlangsung dua minggu, satu bulan, maka peran kami juga terkait pemantauan status gizi anak itu,” sambungnya mengakhiri. (berry/hm27)