Medan, MISTAR.ID

Penderita diabetes disarankan mengecek kadar gula dan tekanan darah sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025, guna menghindari komplikasi.

Menurut dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked (PD), Sp.PD, penderita diabetes perlu melakukan konsultasi agar mendapatkan rekomendasi terkait dosis obat atau insulin yang perlu dibawa.

"Pengat kadar gula darah yang baik, dapat mengurangi risiko komplikasi selama perjalanan. Pastikan bawa obat diabetes dalam jumlah cukup, termasuk insulin (jika diperlukan), jarum suntik, glukometer, strip tes gula darah, dan obat tambahan yang mungkin diperlukan," tuturnya, Sabtu (29/3/2025).

Anggota Ikatan Dokter Indonesia Kota Medan ini mengatakan, jika perubahan pola makan saat mudik bisa meningkatkan risiko hiperglikemia atau hipoglikemia.

"Sebaiknya membawa camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah rendah indeks glikemik, dan protein bar. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil selama perjalanan," ucapnya.

Hal yang perlu dihindari lainnya, dikatakan Allif, penderita diabetes perlu menjaga hidrasi tubuh, karena dapat memperburuk kadar gula darah dan meningkatkan risiko suatu komplikasi.

"Hindari juga duduk terlalu lama dan perlu melakukan peregangan ringan setiap beberapa jam, seperti berjalan sebentar atau menggerakkan kaki agar mengurangi risiko komplikasi," katanya.

Para pemudik tidak jarang berpergian menggunakan transportasi bus ataupun pesawat, khusus penderita diabetes disarankan berjalan menyusuri lorong, setiap satu sampai dua jam untuk mencegah pembekuan darah.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut menyarankan penderita diabetes, memiliki rencana darurat termasuk membawa kartu identitas medis, yang menunjukkan kondisi diabetesnya.

"Mereka juga perlu mengetahui lokasi fasilitas kesehatan di sepanjang rute perjalanan. Sehingga kesiapsiagaan penderita diabetes dalam perjalanan, dapat mengurangi risiko komplikasi akut selama mudik," ujarnya. (berry/hm17)