Jakarta, MISTAR.ID

Banyak orang ragu untuk berolahraga karena khawatir tubuh menjadi lemas atau dehidrasi selama berpuasa. Menurut para ahli, olahraga tetap bisa dilakukan dengan menyesuaikan jenis, intensitas, dan waktu agar tetap aman.

Berikut beberapa jenis olahraga yang disarankan selama berpuasa:

1. Olahraga Kardio Ringan

Menurut dr. Lilik Herawati dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR), olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang lebih aman dilakukan selama berpuasa, misalnya:

1. Jalan kaki: Bisa dilakukan setelah sahur atau menjelang berbuka puasa untuk menjaga kebugaran tanpa menguras banyak energi.
2. Jogging ringan: Cocok bagi yang terbiasa berlari, namun lebih baik dilakukan setelah berbuka atau setelah tarawih agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Bersepeda santai: Pilihan olahraga yang tidak terlalu membebani tubuh, baik dilakukan sebelum berbuka atau pada malam hari.

2. Latihan Kekuatan (Strength Training)

Menurut Mayapada Hospital, latihan kekuatan tetap penting dilakukan selama berpuasa dengan intensitas lebih rendah dari biasanya. Tujuannya untuk menjaga massa otot dan kebugaran tubuh.

Bodyweight training: Push-up, sit-up, atau plank dapat dilakukan setelah tarawih atau setelah sahur dalam durasi singkat.

1. Latihan beban ringan: Menggunakan dumbbell ringan untuk menjaga kekuatan otot tanpa membebani tubuh secara berlebihan.

3. Latihan Kelenturan dan Relaksasi

Selain kardio dan kekuatan, latihan kelenturan juga penting untuk menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa.

Menurut dr. Sardjito, olahraga berintensitas rendah seperti yoga dan pilates sangat cocok dilakukan saat puasa.

“Karena tidak menguras tenaga dan justru membantu relaksasi tubuh,” kata dr. Sardjito, dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/2/2025).

Jenis latihan kelenturan yang disarankan:

1. Yoga: Membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran selama berpuasa.
2. Pilates: Baik untuk meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan inti tubuh tanpa membuat tubuh cepat lelah. (kompas/hm20)