Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan virus human metapneumovirus (HMPV) bukanlah virus berbahaya, karena telah ada sejak dulu.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Sumut, dr Nova Violita Nasution menjelaskan virus tersebut mirip dengan influenza yang membuat penderitanya mengalami pilek, batuk dan demam hingga sesak napas pada beberapa kasus.

“Sampai saat ini belum ada arahan khusus dari pemerintah pusat untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap HMPV di tubuh seseorang, melihat virus tersebut tidak berbahaya,” katanya, pada Minggu (12/1/25).

Dicontohkannya, saat pandemi Covid-19 sebelumnya, setiap orang yang batuk, pilek dan demam harus dilakukan pengecekan seperti swab dan PCR.

“Tapi untuk virus ini tidak ada edaran dari Kementerian Kesehatan untuk melakukannya,” tambahnya.

Dikabarkan juga saat ini, HMPV yang bersumber dari China telah merebak di Malaysia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut pada November 2024, Malaysia menjadi negara paling dominan dalam melakukan kunjungan ke Sumut sebesar 49,06 persen. Sehingga kekhawatiran masyarakat akan lebih besar.