MISTAR.ID–Meskipun memiliki anak kedua adalah pilihan pribadi, sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum Anda hamil lagi. Saat ini, kebanyakan wanita memulai keluarga mereka di usia tiga puluhan, yang tidak membuat mereka memiliki fleksibilitas untuk memiliki jarak yang lebar antara dua anak karena kesuburan yang menurun.

Para ahli menyarankan yang terbaik adalah untuk pulih sepenuhnya dari satu kehamilan dan persalinan sebelum hamil lagi untuk kesehatan Anda dan bayi Anda. Seseorang harus sangat berhati-hati tentang ini jika mereka memiliki kadar zat besi yang rendah.
Menurut tinjauan penelitian, ada risiko bayi prematur dan berat lahir rendah yang secara signifikan lebih tinggi pada bayi yang dikandung dalam waktu enam bulan setelah persalinan pertama.

Jeda 18-23 bulan antara dua kehamilan adalah yang terbaik dan ideal karena memberi Anda waktu untuk pulih dan mengisi kembali sumber daya tubuh Anda. Risikonya juga terlihat pada bayi yang dikandung dalam waktu tujuh hingga 17 bulan, meskipun lebih rendah daripada bayi yang dikandung dalam waktu enam bulan.

Baca Juga: 3 Alasan Ibu Hamil Harus Menghindari Asupan Gula Berlebih Selama Kehamilan

Kesenjangan yang lebih kecil juga menyulitkan karena semua pengeluaran menjadi satu dan akan memicu terlalu banyak pertengkaran antara pasangan di kemudian hari karena kepentingan anak-anak yang tumpang tindih.
Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa jika jarak terlalu jauh, anak-anak mungkin merasa kurang dekat satu sama lain. Ditambah lagi dengan kebencian dari anak yang lebih tua yang merasa posisinya telah diambil oleh pendatang baru.

Penelitian lain menemukan bahwa jarak 59 bulan atau lebih antara dua kehamilan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Yang terbaik adalah menunggu setidaknya tujuh bulan hingga satu tahun sebelum Anda mulai mencoba untuk hamil lagi. Ini akan membantu Anda tetap sehat dan membantu bayi Anda berikutnya memiliki awal yang lebih sehat. Memiliki dua bayi lebih dekat satu sama lain sangat bisa menuntut emosi dan finansial.

Tapi pada akhirnya, semua tergantung, apakah Anda siap untuk memiliki bayi lagi?(ToIPregnancy/ja/hm02)