New York, MISTAR.ID
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, krisis corona diharapkan dapat berakhir dalam kurun waktu dari dua tahun. Hal ini dikatakannya, Jumat (21/8/20). Tedros memberi contoh, wabah Flu Spanyol yang melanda dunia pada 1918 membutuhkan waktu dua tahun untuk berakhir.
“Situasi kita sekarang dengan lebih banyak teknologi, tentunya dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang lebih besar untuk menyebar, bisa bergerak cepat,” ujarnya. “Pada saat yang sama kami memiliki teknologi dan pengetahuan untuk menghentikannya.”
Baca Juga:Hindari Perawatan Gigi Rutin Selama Pandemi, Ini Alasan WHO
Lebih dari 22,85 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dan 793.983 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters. Sebelumnya, Tedros juga berpesan agar masyarakat dunia tidak putus asa. “Di balik statistik ini ada banyak rasa sakit dan penderitaan … Tapi saya ingin menjelaskan: ada tunas hijau harapan,” kata Tedros.
“Tidak ada kata terlambat untuk membalikkan wabah.” Tedros memberi contoh negara-negara yang berhasil menekan Covid-19, seperti Rwanda dan Selandia Baru, yang pada Senin mengatakan pihaknya berencana untuk membuka “gelembung perjalanan” bebas virus dengan Kepulauan Cook.(cnbc/hm10)
