Venezuela, MISTAR.ID
Venezuela mengirimkan 11.000 prajurit militer untuk mengambil alih kembali kendali salah satu penjara terbesar di negara tersebut yang telah dikuasai geng kriminal.
Penjara Tocoron, di bagian utara negara itu, berada di bawah kendali geng mafia Tren de Aragua selama bertahun-tahun.
Anggotanya dapat berkeliaran dengan bebas di dalam penjara, yang dilaporkan memiliki fasilitas mirip hotel, termasuk kolam renang, klub malam dan kebun binatang mini.
Baca Juga:Â Israel dan Arab Saudi Terancam Batal Berbaikan
Petinggi Venezuela mengatakan, sebanyak 6.000 tahanan akan dipindahkan ke penjara lain.
Banyak warga bebas tinggal di dalam penjara bersama tahanan yang tengah menjalani hukuman.
Setelah otoritas Venezuela mengumumkan para tahanan akan dipindahkan, beberapa kerabat mereka menangis di luar penjara, tak yakin ke mana mereka akan pergi selanjutnya.
“Saya menunggu kabar di mana mereka akan membawa suami saya… Saya tinggal di sana, tapi mereka mengusir kami,” kata Gladys Hernandez kepada kantor berita AFP seperti dikutip BBC.
Baca Juga:Â 24 Jam Operasi Militer Azerbaijan, Separatis Armenia di Karabakh Menyerah
Dilaporkan bahwa jurnalis melihat petugas keamanan membawa sepedamotor, televisi dan microwave dari penjara.
Dalam pernyataan yang diposting di X (sebelumnya Twitter), Kementerian Dalam Negeri Venezuela mengucapkan selamat kepada petugas atas pemulihan penjara dan pembubaran ‘pusat persekongkolan kejahatan’ di negara tersebut.
Pemimpin geng Tren de Aragua, Hector Guerrero Flores, sedang menjalani hukuman 17 tahun di dalam penjara tersebut atas tuduhan pembunuhan dan perdagangan narkoba.
Menurut Koordinator A Window to Freedom Carlos Nieto, Flores begitu berkuasa sehingga ia dikabarkan bebas keluar dan masuk penjara sebelum akhirnya menjadi narapidana penuh. (Mtr/hm22)
