26.3 C
New York
Sunday, May 26, 2024

24 Jam Operasi Militer Azerbaijan, Separatis Armenia di Karabakh Menyerah

Baku, MISTAR.ID

Pasukan separatis Armenia di Nagorno-Karabakh–wilayah yang memisahkan diri dari Azerbaijan–menyerah dan mengaku telah menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan Rusia, Rabu (20/9/23).

Pernyataan itu diumumkan hanya 24 jam setelah tentara Azerbaijan memulai serangan di kawasan tersebut yang menewaskan puluhan orang serta melukai ratusan lainnya.

Kedua pihak mengonfirmasi mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata akan efektif berlaku mulai Rabu (20/9/23) pukul 13.00 waktu setempat (16.00 Wib).

Kelompok separatis dipaksa menyerahkan senjata dan melakukan pembicaraan tentang masa depan kawasan tersebut dan etnis Armenia yang tinggal di sana, mulai Kamis (21/9/23) besok.

Baca Juga: PM Inggris Bakal Larang Warganya Pelihara Anjing Ras American XL Bully

Pasukan separatis Armenia di Karabakh mengatakan bahwa Azerbaijan telah menembus garis depan mereka dan merebut sejumlah ketinggian dan simpang jalan strategis sementara dunia hanya melihat tanpa tindakan.

‘Republik Artsakh’ yang menyatakaan kemerdekaan secara sepihak mengatakan bahwa dalam keadaan seperti ini, mereka tidak punya pilihan selain menghentikan pertempuran mulai pukul 13.00 waktu setempat pada hari Rabu.

“Pihak berwenang Republik Artsakh menerima proposal dari komando kontingen perdamaian Rusia untuk gencatan senjata,” bunyi pertanyaan mereka dikutip Reuters.

“Dengan mediasi komando kontingen perdamaian Rusia yang ditempatkan di Nagorno-Karabakh, disepakati untuk menghentikan sepenuhnya pertempuran mulai pukul 13:00 pada 20 September 2023.”

Baca Juga: Mengenal Miss Universe Pakistan Pertama yang Kontroversial

Azerbaijan mengonfirmasi bahwa kesepakatan gencatan senjata telah dicapai. Mereka mengatakan pasukan perdamaian Rusia menyampaikan permohonan Armenia Karabakh untuk gencatan senjata kepada Azerbaijan.

Azerbaijan memulai operasinya menumpas separatis Nagorno-Karabakh, Selasa (19/9/23) setelah beberapa personel militer negara tersebut tewas dalam apa yang disebut Baku sebagai serangan dari wilayah pegunungan.

Baku menuntut agar otoritas politik separatis di Karabakh–yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan–juga dibubarkan sebelum pembicaraan dilakukan mengenai masa depan wilayah tersebut.

Nagorno-Karabakh diakui internasional merupakan bagian dari Republik Azerbaijan. (mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles