15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Tse Chi Lop, Gembong Narkoba Asia Paling Dicari di Dunia Ditangkap di Belanda

Amsterdam, MISTAR.ID
Gembong narkoba Asia, Tse Chi Lop seorang warga negara Kanada kelahiran China ditangkap polisi Belanda. Pemimpin sindikat narkoba Asia yang terdaftar sebagai salah satu buronan paling dicari di dunia, dan sebanding dengan raja narkoba Meksiko, Joaquin “El Chapo” Guzman.

Tse Chi Lop ditangkap, Jumat (22/1/21). Demikian dikatakan Juru Bicara Polisi Belanda Thomas Aling. Dikatakannya, Tse Chi Lop ditahan atas permintaan polisi Australia yang memimpin penyelidikan, yang menemukan bahwa organisasi Chi Lop mampu mendominasi perdagangan narkoba Asia-Pasifik senilai US$ 70 miliar per tahun atau setara dengan Rp980 triliun.

Tse diperkirakan akan diekstradisi setelah menghadap hakim, kata Aling, seraya menambahkan bahwa penangkapan itu dilakukan oleh polisi nasional, terjadi tanpa insiden di Bandara Schiphol Amsterdam.

Baca Juga:Baku Tembak Antar Gembong Narkoba Di Meksiko, 19 Tewas

“Dia sudah masuk dalam daftar paling dicari dan dia ditahan berdasarkan intelijen yang kami terima,” kata Aling, dikutip Reuters, Minggu (24/1/21). Polisi Belanda tidak dapat memberikan rincian tentang proses hukum dan tidak jelas apakah Tse memiliki pengacara.

Tse, mantan narapidana yang sebelumnya tinggal di Toronto, telah pindah antara Makau, Hong Kong dan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, menurut petugas anti-narkotika dari empat negara dan dokumen yang sebelumnya ditinjau oleh Reuters.

“Tse Chi Lop sebanding dengan El Chapo atau mungkin Pablo Escobar,” kata Jeremy Douglas, perwakilan Asia Tenggara dan Pasifik untuk Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC), kepada Reuters pada 2019.

Baca Juga:Penyelundupan 2 Ton Sabu Digagalkan Bakamla Malaysia

Pernyataan Jeremy merujuk pada dua orang gembong narkoba paling terkenal di Amerika Latin. Reuters melansir sindikat ini menjalankan bisnis narkoba yang mana anggotanya dikenal dengan julukan The Company.

Penegak hukum menyebut, sindikat itu dengan sebutan Sam Gor atau saudara nomor tiga dalam bahasa kanton. Kepolisian Australia juga menyatakan, kelompok ini terhubung atau terlibat langsung setidaknya dengan 13 kasus perdagangan narkoba global sejak Januari 2015.

Polisi Federal Australia (AFP), yang memimpin penyelidikan luas terhadap organisasi kriminal tersebut, mengidentifikasi Tse sebagai pemimpin senior sindikat Sam Gor.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles