Jakarta, MISTAR.ID
Tanah longsor yang melanda Kota Sa Pa, Vietnam, pada Minggu (8/9/24) waktu setempat mengakibatkan enam orang tewas. Tanah longsor ini merupakan dampak dari Topan Super Yagi yang menerjang daratan Vietnam pada Sabtu (7/9/24).
Menurut seorang pejabat setempat, enam korban tersebut termasuk seorang bayi yang baru lahir dan seorang anak laki-laki berusia satu tahun.
Bencana ini terjadi di Kota Sa Pa di Pegunungan Hoang Lien Son, Vietnam barat laut, yang dilanda hujan lebat dan angin kencang setelah Topan Super Yagi menyentuh daratan. Media pemerintah Vietnam melaporkan bahwa sedikitnya 14 orang tewas dan 176 lainnya cedera akibat topan tersebut.
Topan Super Yagi, yang digambarkan sebagai salah satu topan terkuat dalam satu dekade terakhir, menyebabkan lebih dari 3 juta orang kehilangan listrik di wilayah Vietnam utara. Topan ini juga merusak lahan pertanian vital, mencakup hampir 116.192 hektar lahan pertanian. Ratusan penerbangan dibatalkan setelah empat bandara ditutup.
Baca Juga : Jepang Dilanda Topan Shanshan, 3 Tewas dan 78 Warga Terluka
Topan yang menerjang dengan kecepatan angin hingga 149 kilometer per jam ini mengamuk selama sekitar 15 jam sebelum melemah menjadi depresi tropis pada Minggu (8/9/24) pagi waktu lokal.
Departemen meteorologi Vietnam memperkirakan hujan lebat di provinsi utara dan tengah serta memperingatkan kemungkinan banjir di daerah dataran rendah dan tanah longsor di lereng curam.
Sebelumnya, Topan Yagi juga menyebabkan bencana di Filipina, menewaskan sedikitnya 20 orang dan membuat 26 orang hilang akibat tanah longsor dan banjir sebelum melanjutkan perjalanannya ke China, dimana tiga orang tewas dan hampir seratus lainnya terluka. (mtr/hm24)
