Tehran, MISTAR.ID

Hasil investigasi oleh tim penyelidik militer Iran menyebutkan tidak terbukti adanya lubang peluru di puing-puing helikopter yang digunakan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, saat kecelakaan di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5/24) lalu.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa helikopter tersebut terbakar setelah menghantam daerah yang tinggi.

“Tidak ada hal yang mencurigakan setelah memeriksa komunikasi antara menara pengawas dan awak pesawat,” demikian menurut militer Iran, Minggu (26/5/24).

Baca juga: Ebrahim Raisi Dikebumikan Besok

Komunikasi terakhir antara pesawat kepresidenan dan dua helikopter yang menyertainya terekam sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan terjadi.

Sebelumnya, banyak pihak menduga kemungkinan adanya sabotase atau serangan terhadap transportasi tersebut.

Dugaan itu muncul bukan tanpa alasan. Sebelum helikopter jatuh, Iran sempat melakukan serangan langsung terhadap Israel pada pertengahan April lalu.

Iran juga merupakan salah satu negara yang menentang tegas agresi Israel di Gaza, Palestina. (cnn/hm20)